21

213 28 2
                                    

"Kapan aku bisa pulang?" tanya Seungmin setelah makanan yang di siapkan Minho ia habiskan.

"Aku sudah mengijinkan mu menginap."

"Tidak mungkin orang rumah mengijinkan."

"Kalau kamu nggak percaya telpon sendiri aja."

Seungmin yang merasa ada yang aneh,segera mengecek Hp nya.

"Kok bisa sih bunda ngijinin." batin Seungmin setelah melihat pesan di Hp nya.

"Sekarang sudah percaya kan?"

Seungmin hanya mengangguk.

"Jangan banyak bertanya,sekarang istirahat dulu. Besok pasti akan ku jelaskan. Kalau kamu butuh apa-apa,aku ada luar." pamit Minho sambil membetulkan selimut Seungmin.

Melihat Minho yang akan meninggalkannya,Seungmin pun menarik tangan Minho.

"Aku takut."

"Mau ku temani?" tanya Minho.

"Bisakah kakak di sini dulu? Aku tidak terbiasa dengan tempat asing." ucap Seungmin lirih.

"Aku akan di sini hingga kau tertidur."

"Bisakah kakak juga tidur di sini?" pinta Seungmin.

"Bolehkah aku tidur di sebelahmu?" tanya Minho.

Seungmin hanya mengangguk pelan dan menutup wajahnya dengan selimut.

"Jangan di tutup,aku ingin melihat wajahmu yang memerah." goda Minho.

"Aku tidak biasa tidur sendiri di rumah." ucap Seungmin.

"Jadi?" tanya Minho.

"Biasanya kak Mingyu dan Bunda yang menemani aku hingga terlelap." potong Seungmin.

"Apakah ada hal lain yang biasa keluargamu lakukan saat menemanimu tidur?" tanya Minho.

"Aku..." ucap Seungmin ragu.

"Aku pasti akan melakukannya."

"Bunda biasanya memelukku,mencium keningku dan mengelus lembut kepalaku hingga aku terlelap." ucap Seungmin lirih.

Minho yang mendengar itu sedikit terkejut. Sungguh di luar dugaannya,orang yang ia sukai selama ini ternyata jelmaan bayi yang tumbuh besar di matanya.
Ingin rasanya saat itu juga mengungkapkan rasa sukanya. Tapi seketika ia ingat,apa yang ia lakukan saat ini curang.

Bukan maksud dirinya ingin merebut Seungmin dari Hyunjin. Tapi Minho benar-benar tidak bisa menahan diri untuk selalu melindungi seseorang yang saat ini di sampingnya itu.

Dengan lembut Minho membawa Seungmin ke dalam pelukannya,mengusap kepala nya penuh kasih dan mengecup keningnya.

"Good nite sweety." bisik Minho yang membuat Seungmin tersenyum senang.















Pagi hari...






"Kamu sudah bangun?" tanya Minho saat Seungmin keluar dari kamarnya.

"Kakak sedang apa?" tanya Seungmin yang melihat Minho sedang melakukan sesuatu.

"Sedang menyiapkanmu sarapan."

"Kakak bisa masak?"

"Membuat omlete aku rasa tidaklah susah."

"Bukankah hari ini kita harus sekolah?"

"Bolos sesekali tidak apa-apa bukan?" tanya Minho sambil mengedipkan mata.

Seungmin yang melihat kejadian barusan tentu saja cukup terkejut.

"Kakak benar-benar penuh kejutan." ucap Seungmin takjub.

"Jangan terkejut jika tiba-tiba kamu melihat sisi ku yang lain."

"Emm....jujur aku agak aneh sih kakak jadi ngomong aku kamu gitu. Kayak bukan kakak aja. Terus kakak jadi baik banget gini aku yang ngerasa aneh tau." ucap Seungmin tanpa sadar sudah di tatap lapar oleh Minho.

Dengan sigap Minho pun berjalan mendekat ke arah Seungmin.

"Cup." Minho pun mengecup bibir ranum Seungmin. "Jangan bawel nanti aku kiss lagi." lanjut Minho seperti tidak terjadi apapun.

Seungmin yang mendapat perlakuan seperti itu seketika ngefreez,terdiam dan hanya bisa berkedip lucu.

"Jangan gemes-gemes nanti banyak yang naksir." ucap Minho sambil kembali ke tempatnya lagi.

"Ih,kak Minho kok curi ciuman pertama aku sih." ucap Seungmin syok.

"Bagus deh,aku yang pertama dan akan ku pastikan nggak akan ada lagi yang cium kamu selain aku."

Wajah Seungmin pun memerah mendengar ucapan Minho. Ia takut terlalu berharap di saat sikap Minho yang menurutnya susah di tebak dan penuh kejutan.

Seungmin pun memegang kedua pipinya yang di rasa cukup panas. Hati nya berbunga tapi otaknya menyuruhnya untuk terbangun dari mimpi indah ini.

"Aku nggak ingin bangun kalau ini cuma mimpi." ucap Seungmin lirih.

Minho yang mendengar itu pun hanya tersenyum sambil menatap manis Seungmin.

"Siapa bilang ini mimpi?" Tanya Minho.

"Kok kakak denger sih?"

Minho hanya tersenyum dan berjalan mendekat dengan membawakan sarapan yang sudah siap.

"Sarapan dulu,semoga sesuai dengan selera kamu." Ucap Minho sambil mengusap lembut kepala Seungmin.



















Terima kasih yang masih setia membaca ❤
Semoga aku masih bisa update tiap hari ya untuk Chairman.
Makasih sekali lagi 💕

CHAIRMAN [ 2MIN || HYUNMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang