5

382 44 3
                                    

"Kakak kenapa bisa ada di sini juga?" Tanya Seungmin sambil mengedip-ngedipkan matanya

"Kamu beneran nggak apa-apa?" Tanya Hyunjin sambil memegang badan Seungmin.

"Aku beneran nggak apa-apa kak,cuma pusing aja tadi belum sempat sarapan karena keburu-buru." Ucap Seungmin lirih.

"Aku kira kamu ketakutan gara-gara Minho makanya sampai pungsan."

"Emm sebenarnya itu juga sih." Ucap Seungmin pelan tapi masih terdengar oleh Hyunjin.

"Hahahahahahaha..." Seketika ruangan itu penuh dengan suara Hyunjin.

"Nggak usah ketawa lu,gue tau lu ngetawain gue." Balas Minho tiba-tiba.

"Anjir ngagetin banget lu kek setan tiba-tiba nongol depan gue." Ucap Hyunjin

"Gue cuma mau anterin nih makanan buat pacar lu itu." Ucap Minho sambil menyodorkan sebungkus nasi plus air minum.

"Lah pelit banget,buat gue mana?" Tanya Hyunjin.

"Gue bukan grabfood,lagian lu punya kaki jalan sendiri lah." Jawab Minho. "Dan lu,gue bukan setan yang bisa nakutin orang." Lanjutnya.

Seungmin hanya mengangguk dan tertunduk tanpa berani menoleh ke arah Minho.

"Udah kan,gue mau balik ke aula. Dan lu,khusus hari ini gue maafin." Ucap Minho sambil berlalu keluar.

Hyunjin pun hanya mengamati keadaan yang baru saja terjadi di depannya.
Ia merasa sedang melihat sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

"Kak,jangan liatin aku gitu. Aku jadi risih." Ucap Seungmin.

"Eh maaf,aku cuma kepo aja sih kenapa Minho semarah itu?"

"Kak Minho emang marah sama aku kah kak?" Tanya Seungmin.

"Sepertinya begitu tapi entar aku cari tau dulu,dah sekarang makan aja itu biar lu nya ada tenaga lagi. Jangan nangis." Ucap Hyunjin tengil.

"Aku nggak nangis ya ." Jawab Seungmin "Dan lagi bisa nggak,kakak nggak usah sok akrab sama aku." Lanjut Seungmin.

"Loh kenapa gitu? Kan aku mau temenan sama kamu Mong."

"Kak please,namaku bukan Mong."

"Anggap nama kesayangan dari aku buat kamu biar beda dari yang lain,sekarang ayo makan dulu."

"Harus makan ya?" tanya Seungmin

"Ya harus,nggak kasian apa tangan aku udah siap dari tadi nih? Aaaaaa...." ucap Hyunjin sambil mangap.

"Ih apaan sih kak,aku udah gede tau bisa makan sendiri. Lagian aku nggak sakit banget,tangan aku masih bisa buat ambil makanan sendiri." jawab Seungmin ketus.

"Kok gemesin sih kalau ngambek,udah mumpung aku lagi baik nih biar ku suapin."

"Jadi biasanya kakak orang jahat?" tanya Seungmin penasaran.

"Nggak gitu juga Mong,udah ayo di makan kasian entar Minho ngamuk udah di beliin makanan tapi nggak di sentuh sama sekali." jawab Hyunjin meyakinkan.

Tanpa basa basi lagi,Seungmin langsung mengambil nasi yang sedari tadi ada di Hyunjin. Dengan cepat Seungmin langsung melahap nasi yang di belikan Minho itu,dalam benaknya hanya ada satu kata,yaitu takut. Seungmin benar-benar setakut itu membayangkan betapa marahnya ketua osis kalau nasi yang dia belikan tidak ia makan.

"Kok gercep?" tanya Hyunjin bingung.

CHAIRMAN [ 2MIN || HYUNMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang