Negeri tempat klannya terlahir, negeri dimana rakyatnya melangsungkan kehidupan, negeri yang mana saat ini ialah pemimpinnya. Tak peduli bila harus kehabisan Magia dan pulang dengan luka di sekujur badan. Samuel akan mempertaruhkan segenap kekuatann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hhhhh...." Sayap hitam sang Celestial berubah menjadi putih seperti semula dengan bulu yang kusut. Darah mengucur dari hidungnya, pertanda Magianya habis setelah mewujudkan bentuk asli Chriso Macairi. Nampak serta lingkaran hitam di sekeliling matanya yang mulai letih. Untunglah rencananya berhasil. Asteria tertahan oleh kuatnya Chriso macairi dan tak lagi turun ditarik gravitasi.
"tskk.. sial...!!!!" melihat keadaan Sam melemah, Sky kembali mengejar Mammon yang terbang menjauh dengan membawa Svika.
Sang Pixy menyimpan kembali busur Crescent Moon dan mengambil Half Moon dual-blade. Kepakan sayapnya kini tak kalah cepat dengan Mammon yang Ia kejar, dipacu oleh kemarahan akibat melihat kawannya yang terluka.
WUUSSHH...!!!! Ia melesat terbang tepat diatas sang Iblis dan menyerang.
".. jangan remehkan aku.. Blood-Moon..!!!"
Sky berputar dengan kedua tangan yang mengayunkan pedang.. Swuunnggg... seberkas sinar merah memancar, menggores punggung Mammon hingga luka di tubuhnya bertambah.
"Hades' flame.." Mammon menyerang balik sebisanya dan langsung kabur. Namun tentu saja Sky bisa menangkal jurus itu dengan mudah menggunakan Full Moon shield yang selalu sedia disisinya.
"cih, payah.." baru kali ini Sky menunjukkan ekspresi acuh nan penuh emosi. Alisnya sedikit mengkerut dengan bibir datar tanpa senyuman. Kalau saja saat itu sedang malam hari, lingkaran kuning simbol rembulan di pupil matanya pasti akan nampak menyala.
Saat melihat Mammon yang berusaha kabur, tiba-tiba saja sebuah ide muncul di pikirannya ketika Ia menggunakan barrier Full Moon shield untuk melindungi diri. Perisai itu mampu membungkus objek dan dapat dikendalikan dengan mudah oleh gerakan tangannya. Daripada repot-repot mengejar dengan tak pasti, Sky pun menjalankan idenya.
".. semoga ini berhasil.." Ia berhenti mengejar Mammon dan berfokus menggunakan satu Full Moon shield, dikendalikannya perisai itu untuk mendekati Svika di genggaman Mammon yang terbang menjauh.
"...... belum.. belum.... HUP!!" sesaat Sky mengepal tangannya. Seolah berhasil menangkap target, bola Svika terbungkus dalam barrier Full Moon shield bagai diselimuti gelembung dan dengan mudahnya ditarik dari genggaman Mammon.
"HAHAH..!!! TERNYATA BISA..!!!" Sky yang berhasil merebut Svika dengan barrier perisainya pun kegirangan.
Mammon terpicu amarahnya dan terbang berbalik arah.
"... Black laser..!!!" Iblis itu menembakkan laser pembunuh dari matanya tepat kearah Sky yang baru mengenggam Svika.
"sudah kubilang 'kan.. jangan remehkan aku.." Full Moon shield dengan spontan kembali melindungi pemiliknya. Black laser terpantul ke arah lain dan gagal mengenai targetnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
