Para Rubah api berekor jamak.. bertarung dengan puluhan monster berwujud tawon-tawon raksasa.
Magia dari musuh mereka yang hitam pekat menyesakkan tiap-tiap individu yang menghirupnya. Panas dari api matahari tak henti menyerang monster yang jumlahnya banyak dan menyebar diseluruh penjuru Bukit Ilusi. Jeritan Kitsune pun terdengar beradu dengan dengungan kepakan sayap lawan-lawan mereka.
Kebakaran tak terhindarkan di hutan sekitar Bukit Ilusi. Pohon-pohon pinus yang hijau dan teduh perlahan ditelan oleh warna merah yang membara. Jika dibiarkan seluruh hutan Miwamori lama kelamaan bisa habis dilalap api.
"JEONGIN..!!!! JEONGIN KAU DIMANAA...?????" Sam, melihat situasi yang berbahaya semacam itu ia langsung terbang lebih cepat dari sebelumnya, membelah tebal asap kebakaran.. menantang bahaya. Tidak ada yang menduga bahwa di balik tebalnya asap akan nampak lubang besar yang menganga di bagian tenggara Bukit Ilusi.
"... ini, salah satu meteor yang lewat semalam?" tanya Sky diantara mereka yang melintas diatas sana.
"bisa jadi.. besar juga ya bekas hantamannya.." jawab Peter singkat.
Tepat di tengah lubang besar bekas hantaman meteor terdapat kepingan batu angkasa yang berserakan. Sisa-sisa api dari bekas jatuhnya masih terlihat menyala kebiruan. Namun perhatian Stray Kids tidak berpusat pada peristiwa itu karena masih mencemaskan Jeongin, kebakaran Miwamori, dan Kitsune yang tengah bertempur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids - ENN VASSILI | GO!: the Wings that Protect
FantasiNegeri tempat klannya terlahir, negeri dimana rakyatnya melangsungkan kehidupan, negeri yang mana saat ini ialah pemimpinnya. Tak peduli bila harus kehabisan Magia dan pulang dengan luka di sekujur badan. Samuel akan mempertaruhkan segenap kekuatann...