Sudah dua hari semenjak Galang menelepon Maddy untuk pertama kali. Mereka sudah sering chat walaupun tidak terlalu sering. Ya, hubungan awal asmara pemuda pemudi di usia mereka tidak akan selebay hubungan awal asmara pemuda pemudi usia sekolahan ataupun kuliah.
Karena jika kamu mencintai seseorang, kamu tidak perlu sering bicara dengannya sebagaimana menanyakan hal ini dan hal itu sepanjang hari ataupun setiap saat, tetapi yang terpenting kamu ada disaat dia membutuhkanmu juga sebaliknya. Saling melengkapi adalah wujud cinta sejati yang sebenarnya.
Drtttt....drtttt...drrttt.
Ponsel Maddy bergetar.
Ada sebuah pesan yang muncul dilayar ponselnya. Maddy membuka pesan itu.
Galang:
Kamu udah siap?
Madddy lalu menjawab pesan tersebut.
Maddy:
Siap–siap ke mana?
Galang:
Siap – siap ke perpus itu loo.
Maddy melirik ke arah jam dinding. Masih sekitar satu jam lagi menjelang jam kantor berakhir hari ini.
Maddy:
Lah kan masih jam segini.
Galang:
Gapapa. Abis...rasanya sudah lama sekali tidak bertemu denganmu.
Maddy:
Hush. Gombal. Wkwkwk.
Galang:
Hmmm
Maddy:
Kok 'Hmmm' aja. Tinggal sejam lagi nih ngantornya. Eh kamu gak kerja memangnya?
Galang terdiam sejenak. Kerja? Selama ini dia hanya memanfaatkan asistennya untuk mengerjakan sebagian besar pekerjaannya. Loyalitas asistennya itulah yang membuat Galang tidak pernah ragu mempercayakan pekerjaan – pekerjaannya pada Tino, asistennya itu.
Maddy:
Gal...kok Cuma di read aja?
Seketika pria yang kini tengah duduk bersandar dengan nyaman setelah membetulkan posisi duduknya itu. Galang membalasnya kembali.
Galang:
Iya kok hehee. (*stiker jemes*)
Maddy:
Apa sihhh wkwkwk.
Galang:
Yodah. Ehhh. Kamu belom ngasih tau aku alamat kantor kamu. Wkwk.
Maddy:
Oh iyaa. Bentar.
Maddy kemudian mengetikkan alamatnya kepada Galang.
Maddy:
Udah yaa.
Galang:
Okaayy. See u ;))
Kembali terpancar rona merah dari pipi Maddy. Tak lama lagi dia akan berjuma dengan pria yang membuatnya setengah waras. Ia tak sanggup menahan pesona Galang.
![](https://img.wattpad.com/cover/306094966-288-k546205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Underneath Expectation, Above Dreams: Maddy
RomanceMaddy hanyalah seorang karyawan kantor biasa sampai suatu ketika dirinya menjadi buah bibir orang-orang di kantor yang resah karena junk mails pria-pria genit yang ingin melamar Maddy masuk ke inbox setiap komputer di kantornya. Pak Aris, bos Maddy...