1✨

102 17 0
                                    

"Satu...dua...tiga...berputar!..empat...langkah jinjit!...lima...enam...lompat!...tujuh...berputar!...de...eh..."

Aba-aba itu seketika terhenti ketika gadis kecil yang dilatih menari itu tiba-tiba terjatuh. Mina yang memberi aba-aba di dekat gadis itu segera berlari menghampirinya.

"Kamu tak apa?" Tanya Mina khawatir. Gadis itu memandangnya sedih kemudian menggelengkan kepalanya.

"Tak tahu kak, tapi pergelangan kakiku sakit" Jawabnya sedih, Mina memandang gadis itu dengan tatapan sendu lalu mengelus rambut gadis itu dengan lembut.

"Sepertinya kakimu terkilir, sini biar kakak lihat! " Gadis kecil itu mengangguk kemudian Mina memijat kaki gadis itu dengan hati-hati.

"Bagaimana sudah baikan? "

"Ya.. Lumayan! " Kemudian Mina menuntunnya berdiri dan berjalan dengan perlahan-lahan.

------ .❀. ------

Setelah memastikan gadis itu pulang dengan selamat, Mina dan teman-temannya memutuskan agar latihan diberhentikan dahulu. Kemudian Mina bergegas pulang mengendarai mobil mewahnya. Diperjalanan ia teringat Jackson kekasihnya, sudah berapa hari ia tidak bertemu dengannya. Baru saja Mina akan menghubunginya,tiba-tiba sang kekasih menelponnya terlebih dahulu.

"Hai girly, bagaimana kabarmu? "

"Ya, seperti biasa! " Jawab Mina dengan gummy smile nya.

"Jackson..a pekan ini aku mengambil cuti, bolehkah aku mengunjungimu? " Tanya Mina dengan penuh keraguan.

"Umm.. oh, Mina sebentar aku sedang sibuk nanti ku hubungi lagi good bye! "

Helaan nafas kasarlah yang bisa Mina lakukan untuk membuang kekecewaannya. Ia mamatikan ponsel dan memasukkannya ke dalam tas kemudian ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

CITTTT...... 🚗💨

Mina memberhentikan mobilnya dengan tiba-tiba karena kerumunan orang yang menghadang jalan.

"Aishh... ada apa dengan hari ini" Kesal Mina.

Kemudian ia turun dari mobil untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi. Dalam kerumunan itu terdapat seorang gadis yang sedang berkelahi dengan seorang pria.

"Hah, mau apa kau masih menyangkal bukan copet lagi" Geram gadis itu sambil menindihi dan memelintir tangan si pria.

"Rasakan ini! "

BUGH!.. BUGH!.. BUGH!..

Nasib malang sedang menimpa sang pria karena mendapat pukulan bertubi-tubi dari sang gadis. Tak ada yang berani menghentikan tindakan si gadis karena kegarangannya yang tidak bisa disepeleken.

Karena tidak suka kericuhan, Mina membelah kerumunan itu dan menarik kasar si gadis untuk menyudahi perkelahian antara keduanya.

"Maaf, tetapi kalian telah mengganggu lalu lintas. Bisakah perkelahian ini berakhir? " Tanya Mina pada sang pria sambil membelakangi si gadis.

"Aku tak mau memberhentikan perkelahian ini sebelum gadis itu membayar ganti rugi padaku"

"Berapa uang yang kau perlukan untuk biaya pengobatan atas luka-lukamu itu? Tanya Mina.

Destiny✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang