6✨

37 4 0
                                    

"Ahjuma haruskah aku memberi tahu kedatanganku pada Mina di Texas? " Ujar seorang gadis pada bibinya.

"Tak usah Eunha, dia sedang sibuk. Berliburlah dengan kekasihmu saja! " Jawab Jung Jessica yang tak lain adalah ibu dai Son Mina sekaligus bibi bagi Jung Eunha.

Jessica berjalan kearah Eunha dengan membawa semangkuk sup ditangan kanannya. Ia memposisikan dirinya di samping Eunha yang sedang duduk.

"Buka mulutmu! " Pinta Jessica sembari memasukkan satu suap sup ke dalam mulut Eunha.

"Makanlah yang banyak sebelum kau berangkat, aku tak bisa melakukan apa yang kulakukan saat ini untuk Mina" Ucap Jessica.

"Aku tahu kau merindukan Mina, akan ku sampaikan padanya tentang rasa rindu bibi terhadapnya jika aku bertemu dengannya di Texas".

" Gomawo Eunha, kau sangat baik" Ucap Jessica sambil mengecup kening Eunha dan mengelus rambutnya.

"Kapan Mina akan kembali ke Seoul?" Tanya Eunha.
"Setelah ia menginginkan sendiri kepulangannya" Jelas Jessica.

"Mina terlalu jahat pada ahjumma"

"Bukan begitu Eunha, ia hanya mengejar mimpinya di Texas" Sangkal Jessica kemudian ia meninggalkan Eunha yang sedang makan supnya.

"Satu langkah lagi Mina, aku akan menghancurkan sebagian hidupmu" Gumam Eunha sembari memandang kepergian Jessica dengan senyum piciknya.



------ .❀. ------



Sore itu para balerina sedang mmpersiapkan diri mereka untuk dapat tampil sempurna dalam pertunjukan balet, namun tidak dengan satu gadis yang duduk di sudut ruangan.

"Mina sepertinya kau sedang tidak enak badan?" Ujar Jinyoung Park yang saat itu tidak sengaja melihat Mina sendiri.

"Tidak sajangnim aku tak apa-apa"

"Jangan memaksakan dirimu, beristirahatlah!"

"Aku baik-baik saja, permisi" Jawab Mina.

Ia berjalan meninggalkan Jinyoung Park. Tak lama setelah itu pembawa acara memanggil para balerina untuk segera melakukan pertunjukan.

Sesampainya diatas panggung Mina terkejut karena sangat banyak penonton yang menyaksikan pertunjukan ini yang tidak sesuai dengan apa yang diekspektasikannya. Matanya mengekor ke seluruh penonton namun ia tidak menemukan seseorang yang ia nanti.

Pikirannya kembali pada beberapa hari lalu saat ia membaca satu pesan pada layar ponsel Jackson. Mina menginginkan pementasan ini segera berakhir agar ia dapat memastikan apa yang terbesit dalam pikirannya. Kepalanya terasa pusing sehingga mina limbung dari posisi jinjitnya. Ia hampir saja jatuh jika Tzuyu tak segera menangkapnya. Terdengar ricuh terkejut penonton menyaksikan hal itu.

"Apakah eonni baik-baik saja?" Tanya Tzuyu khawatir.

Dari arah jauh Jinyoung Park memberi isyarat pada Tzuyu untuk membawa Mina ke belakang panggung. Tzuyu menuruti isyarat Jinyoung dan membawa Mina pada salah satu staff suruhan Jinyoung.

"Biar ku antar pulang kau Mina!" Ujar staff tersebut.

"Tidak usah aku bisa pulang sendiri"

Mina mengganti pakaiannya dan bergegas pergi dari gedung pertunjukan. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju suatu tempat.

Destiny✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang