Indestructible of VIIIB

PERMULAAN

Psyhi merupakan kekaisaran yang dikenal oleh banyak orang sebagai kekaisaran makmur yang dipimpin oleh seorang Kaisar bernama Arif Ludovic. Kaisar Arif Ludovic begitu mencintai negeri dan rakyatnya. Maka tak heran, rakyatnya hidup makmur di sana.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat kaisar Arif Ludovic memberhentikan pekerjaannya sejenak. "Ya, silakan masuk." Ujarnya, setelah itu dia langsung melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi. Seseorang dengan pakaian khas seorang ksatria masuk ke ruangan kaisar Arif dengan sopan sambil membawa sesuatu yang sedari tadi ia pegang di tangan kanannya.

"Selamat malam, yang mulia. Kedatangan saya di sini untuk memberikan sepucuk surat yang baru saja saya terima dari kaisar Hilman Sebastian dari kerajaan Filotimo." Ucap ksatria bernama Falil Valerian itu. Dengan penuh kesopanan, ia menyerahkan sepucuk surat itu kepada kaisar Arif.

Kaisar menerima surat itu dan membaca isi surat tersebut dengan teliti. Setelah membaca isi surat tersebut, sang kaisar berdeham pelan dan bertanya kepada ksatria, "Kapan kau menerima surat ini?" Tanyanya. Mendengar pertanyaan itu, ksatria Falil Valerian menjawab dengan pelan, "Sebenarnya, yang menerima surat itu adalah pengawal yang berada di depan sana. Karena kebetulan saya ingin lewat di depan ruangan ini, saya saja yang menghantarkan surat ini." Jawabnya, sang kaisar hanya memberikan anggukan kepala sebagai respons.

Keadaan menjadi hening. Keheningan menjadi pecah ketika ksatria memanggil kaisar, "Yang mulia." Yang disebut merasa terpanggil dan menyahut dengan mengangkat satu alisnya. "Ya? Ada apa?" Ksatria memberanikan diri untuk menanyakan sebuah pertanyaan yang ia pendam sejak tadi, "Jika saya boleh tahu, apa isi surat tersebut? Apakah itu merupakan urusan pribadi?" Ya, itu pertanyaan yang sejak tadi ingin ia sampaikan. Mungkin terlihat tidak sopan, tapi kaisar tidak menunjukkan sikap yang menunjukkan bahwa ia merasa tidak nyaman. Sebagai informasi, ksatria Falil Valerian telah dianggap sebagai orang terdekat oleh kaisar Arif Ludovic.

Mendengar pertanyaan itu, kaisar sempat terdiam sejenak dan setelah itu langsung memberikan jawaban kepada ksatria. "Surat ini berisi membahas konferensi mengenai kerjasama saya dengan beberapa kekaisaran lain yang sebelumnya memang telah saya rencanakan. Dan surat ini merupakan jawaban dari kaisar kekaisaran Filotimo mengenai kesediaannya untuk mengikuti konferensi tersebut." Kaisar memberikan sedikit jeda di sela pembicaraannya, dan melanjutkannya lagi. "Saya baru menerima jawaban dari kekaisaran Filotimo. Kekaisaran Solon, Sávato, dan kekaisaran Halcyon belum memberikan jawabannya."

Mendengar jawaban dari kaisar, membuat ksatria paham dan bersuara untuk memberikan usulan kepada sang kaisar, "Yang Mulia, bagaimana kalau saya yang mendatangi ke tiga kerajaan tersebut untuk mendapatkan jawabannya?" Baru saja kaisar ingin memberikan jawaban, suara ketukan pintu membuat perhatian mereka teralihkan.