|| AOT X READER ||
|| Hajime Isayama ©Shingeki no kyojin ||
[Story by: DilaAdila091]
🌻 H A P P Y R E A D I N G 🌻
°°°
"[NAME] AKU PUNYA MISI UNTUKMU!!"
Hanji melangkah kan kakinya ke arah mereka berdua dan duduk di samping Levi.
Hanji menatap [Name] serius, membuat [Name] menatap Hanji tak kalah serius. Mereka bertatap beberapa menit. Hingga Levi jengah dengan kedua wanita aneh itu.
"Kenapa kalian bertatap-tatapan dasar aneh!!. Dan kau Hanji Kalau kau tak akan berbicara lebih baik pergi saja!."Ucap Levi sembari menatap nya tajam.
Mereka berdua mengalihkan pandangan ke arah Levi. [Name] memandang Levi malas. 'Kau juga sama saja Cebol kukira kau memerintahkan aku untuk apa, ternyata kau menyuruhku membuat teh hitam saja. Dasar kapten yang menyalahgunakan kekuasaanya.'Ucap [Name] dalam hati.
Merasa di pandang levi mendongkak-kan kepalanya dan memandang [Name] dengan alis terangkat satu.
Mengerti dengan maksud kapten nya [Name] mengelenggkan kepalanya seraya berucap."Ah bukan apa-apa kapten."
Levi hanya menganggukan kepalanya mengerti dan melanjutkan minum tehnya.
[Name] pun mengalihkan pandangan pada Hanji."Jadi, misi apa yang harus aku lakukan. Hanji-san?!."
"Misimu adalah menyembuhkan para korban. Dan menolong Eren menggunakan Titan mu. Kau mengertikan [Name]?!. Kami akan memberi mu sinyal untukmu berubah menjadi titan dan sekaligus menyembuhkan para korban!."
"Aku mengerti Hanji-san." [Name] pun menganggukan kepalanya mengerti.'Tanpa di suruhpun aku pasti menyembuhkan mereka hanji-san. Sebenarnya apa yang di pikirkan Eren sih!. Sial!!."
°°°
Satu kata yang menggambarkan situasi yang di kamar [Name],
Hening.
Mereka berenam dan satu tamu tak di udang hanya diam. Sampai membuat [Name] jengah hingga dia ber inisiatif memulai percakapan.
"Heichou, kalau tidak ad—"
"Aku akan keluar"Perkataan yang mereka tunggu selama lebih 20 menit akhirnya terkabul.
Levi bangun dari tempat duduknya dan melangkah kan kakinya ke pintu kamar [Name] dan memutar kenop dan keluar serta menutup pintunya kembali.
Mereka berenam menghela nafas akhirnya kapten levi keluar juga. mungkin itulah yang ada di dalam batin mereka.
"Apa yang ingin kau bicarakan [Name]?!"
"Sebenarnya aku ingin kalian memakai ini!" [Name] menyerahkan sebuah Besi, merekapun mengambil Besi itu dan melihat dan membolak balikan besi itu dengan ekspresi binggung.
[Name] pun hanya menghela nafasnya dan mulai menjelaskan kegunaan Besi itu dan merekapun menganggukan kepalannya mengerti.
"Tapi [Name]-San apa hanya segini?!, maksud ku itu apa kau masih punya Besi ini untuk anggota pasukan pengintai lainnya?!"Tanya Armin.
"Kau tenang saja Armin, aku membuat untuk semua anggota pasukan pengintai, haik jean, sasha dan conny. Tolong bagikan ya?!"
"Baik!!, kalau begitu kami permisi!"
Merekapun keluar dari kamar [Name] dan menyuruh semua anggota berkumpul dan segera memberikan kepada mereka.
Mereka memerintahkan semuanya untuk menaruh Besi itu di sekitar perut dan dada. mereka pun menganggukan kepalanya mengerti.
Balik menuju sisi Armin—Mikasa—[Name]
"[Name]-san apa benar itu?!"Ucap Armin memecahkan keheningan mereka setelah tiga orang itu keluar.
"Itu?!"Ucap [Name] tak mengerti.
"Maksud Armin adalah, apa benar Sasha akan mati?!"
"Mungkin?"
"Mungkin?!" beo Armin—Mikasa.
"Aku hanya melihat nya beberapa detik saja, Sasha tertembak oleh seorang gadis yang menyusup"Ucap [Name] bergetar ketika dia melihat masa depan sahabatnya yang sudah dia anggap keluarganya sendiri mati di depan matanya.
Mereka pun langsung mengusap punggung [Name] lembut. Membuat sang Empu merasa rilexs dan senyum nya mengembang dan refleks memeluk mereka berdua.
"Arigatou futtaritomo"
(Bener gak tulisanya kalau salah silahkan coment ya!"
Mereka berdua pun membalas pelukan [Name] dengan senyum kecil.
"Em!"
'Eren tunggu aku, tidak tunggulah kami. Kami akan menarik mu paksa untuk pulang'ucap [Name] dalam hati.
°°°
—B e r s a m b u n g—
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Revisi ] Woman Titan || Shingeki No Kyojin X Reader
De Todo☀☀☀☀☀ percakapan mereka berhenti karna sebuah ketukan pintu. Tokk Tokk Tokk "Masuk"Titah Erwin. "Lapor komandan"Ucap seorang prajurit sambil hormat sasageyo. "Ada apa?"Tanya Erwin Aka-Komandan "Ada jenis titan aneh yang sedang memanjat dinding"Lap...