[ Revisi ] Woman Titan || Shingeki No Kyojin X Reader

OO1O

|| AOT X READER ||

|| Hajime Isayama ©Shingeki no kyojin ||

[Story by: DilaAdila091]

🌻 H A P P Y  R E A D I N G 🌻

°°°

"Ini sangat lezat lo [Name]-san"Ujarnya antusias.

"Arigatou falco-kun"Jawabnya sambil tersenyum lembut.

Mereka bertiga sedang memakan pie apel buatan [Name]. Tentu saja di rumah [Name].

"Oh iya, lebih baik kalian di sini saja!"

"Kenapa kami harus menuruti ucapanmu!, Akema?!"Ujar gabi marah.

"Kalau kalian tidak menuruti ku, falco-kun akan jadi titan lo!"

"Titan?!, apa maksudmu?"

"Tonikaku, kalian harus menuruti semua ucapan ku!. Kalau kau tidak ingin Falco-kun menjadi titan!"

Setelah selesai memakan Pie apel [Name] menyuci piring kotor. Sedangkan Dua Orang itu sedang menyiram tanaman di taman yang di buat [Name]. Di samping rumahnya.

"Kenapa juga kita harus menuruti dia?!"Gerutu gabi seraya menyiram tanaman.

"Sudahlah gabi. Kita harus bersyukur kalau [Name]-san tidak menyerahkan kita pada mereka dan memberi kita tempat tinggal"Ucap Falco seraya mencabut rumput liar.

"Apa kalian Sudah Selesai?!"Teriak [Name] di dalam rumah.

"Sudah selesai [Name]-san!"Jawab Falco dengan sedikit berteriak.

"Masuklah!,"Ucapnya Berteriak Lagi.

"Haik!"

Gabi dan falco pun memasuki rumah [Name].

•••

"Sebenarnya aku bukan orang dinding ini"Ucap memecah keheningan dia antara mereka bertiga.

[Name] sedang memotong buah apel menjadi kecil-kecil dan setelah di potong di masukan ke dalam wadah.

Mereka sedang di dapur dengan Gabi dan Falco duduk di meja makan.

"Apa maksudmu [Name]-san?!"Tanya Falco yang tak mengerti.

[Name] melirik falco dari ekor matanya, dengan tangan yang tak lepas memotong apel dan segera mengalihkan pandangan ke tangan yang sedang memotong apel.

"Aku ke dinding ini sekitar 4 tahun yang lalu. Aku datang ke dinding ini karena di beri wasiat oleh Ayahku untuk memberi seseorang sebuah benda"

Mereka berdua hanya diam saja mendengarkan gadis berumur 19 tahun itu bercerita.

"Dan aku pun berlari menggunakan kekuatan titanku melewati laut, hutan dan padang pasir. Tibalah aku dinding. Aku memasuki lubang yang di jebol oleh bertolt di Distrik shingasina dan berlari ke arah lubang yang di jebol oleh Rainer di dinding mario dan tibalah aku di distrik tros."

[Name] menarik nafas dan mengeluarkannya dan melanjutkan ceritanya."Aku mencoba memanjat dinding itu dengan menggunakan pengeresan titan ku. Walaupun aku baru mempelajari 3 hari sebelumnya. Aku pun  bertarung dengan titan-titan itu dan ya aku menang. Dan aku bertemu dengan seseorang yang sekarang sangat berarti untukku. Dulu aku membuat rencana untuk membalas perbuatan mereka pada keluarga dan sahabatku. Tapi sekarang aku sudah memmaafkan mereka."

"Kenapa anda bisa memaafkan mereka begitu saja?"Tanya Falco ragu.

"Karna mereka sudah mati sih!"Ucap [Name] selesai memotong apelnya dan berjalan ke arah westapel. Membuka keran, dan segera mencuci apel-Apel itu.

"Sebenarnya kunci itu untuk apa ya?"Gumam [Name] kecil tentu tak ada yang mendengarya.

"[Name]-San A—"

Ucapan Falco terhenti karna suara dobrakan pintu.

Brukk

"[NAME], GAWAT!!"

Teriakan seseorang dan dobrakan pintu membuat mereka terkejut. dan memandang ke sosok yang sedang mengatur nafasnya tidak lupa keringat yang menghiasi wajahnya.

[Name] pun berjalan ke arah pelaku dan akan memperingati dan teriakan seseorang membuat dia terkejut dan segara berlari kearah pintu dan melihat seorang gadis dan laki-laki sedang melawan SeEkor Beruang(?).

"Conn—"

"Akkkhhhhhhh"

"APA YANG SEDANG terjadi?!, Kalian kenapa?"-[Name]

"[Name] cepatlah kau bunuh beruang itu. mereka mau memakan kami bertiga!"-Ucap Conny setelah ada di sisi [Name].

[Name] berusaha menahan tawanya."pfft.Apa maksud kalian"

"[Name] cepatlah!!, Kau bunuh dia"-Sasha

Merasa ada kesempatan Merekapun berlari ke arah Empat orang itu ber ada.

"BAhahaha,ahhaahah"-[Name]

"Kenapa kau malah tertawa [Name]?!"Tanya jean kesal

"Ya kalian lucu sekali!"-[Name]

"Hah!!"-Jean, Conny dan Sasha

"Dia itu panda bukan beruang"-Jawab [Name] sambil menunjuk hewan yang dia panggil panda itu

"Panda"Beo mereka bertiga.

"dia tak akan memakan manusia kok!"-[Name].

"Apa buktinya?"-Jean

"Pinny kemarilah!!"Ucap [Name] pada panda itu.

Merasa namanya terpanggil si panda-aka—Pinny berjalan ke arah [Name] dan memeluknya.

"Uwahh!!, Lama tak bertemu Pinny!"Ucap [Name] sambil membalas pelukan. Serta menepuk nepuk punggung si panda.

Setelah selesai acar reuniannya mereka pun melepaskan pelukannya dan segeralah pinny pergi ke arah tempatnya krmbali.

"Iyah, kalian lucu sekali. Ahahha"

"Bisa kau berhenti tertawa!, mana kami tau kalau di bukan beruang!!"

"Haik, haikk. Kalian bertiga ayo masuk!"

"Mereka siapa [Name]?!"-Ucap Conny ketika baru menyadari keberadaan dua remaja itu.

"Meraka—"

Ngikkkk

"[NAME]!, KAU BAIK-BAIK SAJA"

•••

—B e r s a m b u n g—