sunyi

8 2 0
                                    

Banyak orang berfikir rela menunggu seseorang itu suatu hal bodoh. Bukan kah seharusnya kita bersabar , mungkin semesta menyuruh kita berpisah sejenak untuk mencari apa yang kita inginkan , jika sudah menemukan jalan yang lurus barulah disitu kita harus bersama , entah apa.

Di iringi dengan kesunyian, dan dingin yang menyerpa di seluruh tubuh, sore itu kau sangat menyakiti hati ku, diriku pulang dengan rasa penyesalan, dan semua yang telah ku beri padamu sama seperti debu , entah mengapa jari ku lagi dan lagi ingin terus menanyakan kabar mu , mata yang ingin melihat tawa mu , dan tubuh yang selalu ingin dekat dengan mu. Lain dengan hati , ia berontak dan berkecamuk tidak lagi ingin melihat mu. Menyuruh untuk rindu segera pergi dari kehidupan.

Di ujung malam aku terbangun, sedikit melihat fotomu yang kau beri kala itu , sedikit penyesalan dan ada kerinduan yang me nyepil. Ajakan ku kala itu tidak kau tanggapi musabab ada wabah yang menyerbu dunia kala itu. dan yang kau lakukan adalah memamerkan cerita mu hari itu dengan pria yang tak ku kenal sebelumnya. kau bilang itu sepupu mu , dan aku yang sudah tenggelam dalam hati mu sangat merespon itu sebagai tanggapan positif, jika yang lain tidak.

Tidak lama setelah kepergian sepeda motor ku , kita sempat menjauh dari zona nyaman kita , ingat kan. Dan selang tak beberapa lama, suatu ketika diriku menanyakan kabar mu di batas cakrawala.
Dan apa yang terjadi saat itu tidak ada di dalam pikiran ku.
Balasan voice note yang berisi "ada apa bro ngecet cewe gua"
otak bertanya tanya siapa dan kenapa?
dan akhirnya kau membuka itu semua, dia kekasih mu yang sudah berpacaran 1 Minggu yang lalu , lantas diriku bertanya tanya kala itu.
semua media sosial mu yang ku kenal langsung tidak ada lagi di dalam benak ku. Pikiran kacau bercampur dengan kekesalan. Tetapi manusia bebas memilih untuk apa yang dia mau kan.
To akhirnya pun saya di selamatkan oleh orang yang begitu sabar lebih dari cobaan ku.

Setelah bertahun tahun, kakak ku menyampaikan pesan bahwa dirimu mengalami musibah bukan. hampir saja aku yang bertepuk sebelah tangan ini menyoraki mu.

masa lalu itu bukan untuk di lupakan , tapi untuk di kenang agar kelak kekecewaan itu berubah persepsi menjadi candaan.

mungkin sudah saatnya hari ini mentertawakan itu semua , diriku sudah menemukan apa yang pantas dengan ku , bukan soal kesombongan atau
Atau sebaliknya , tapi soal ke ikhlas an yang dimana dirinya sangat menghargai diriku apa adanya. Lain dengan mu bukan.

sangat sunyi bukan berarti ingin kesepian tapi ingin mendapatkan apa yang kita inginkan.

malam ini sehabis hujan dingin , sunyi , dan cerita nya ga jelas. Cuma satu hal yang bisa kita pelajari adalah "jangan terlalu berlebihan"
Nah itu.

Halu Memiliki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang