entah pras mu yang tak begitu indah kau selalu saja ada di setiap malam ku , kau selalu terbayang dalam benak ini , kau selalu ada di mana mana
kau yang ku kejar mati matian , ada satu wanita yang begitu tulus mencintai ku apa adanya rela ku tinggalkan , itu untuk memiliki mu.
ini sudah keputusan ku untuk meninggalkan nya , kau adalah yang pertama dalam hatiku , rela meninggalkan seseorang itu bukan keputusan yang tepat , terkadang diriku menyesali perbuatan sudah apa yang diriku buat.
pengorbanan yang kuberikan pada mu tidak seberapa , orang bilang itu belum ada apa apanya , artinya diriku belum begitu seutuhnya mengejar mu , berkat teman ku yang menyemangati untuk terus maju , bangkit adalah keputusan yang tepat saat ini.
maaf jika aku sering merepotkan mu , sering menanyakan kabar mu , memberi tau tentang kabar ku , itu salah satu bentuk rasa perhatian terhadap mu , jika sewaktu-waktu notif itu sudah tidak ada lagi jangan heran , itu tandanya aku sudah menyerah.
berulang kali aku mencoba selalu untuk mencari pengganti di nomor satu , demi kenyamanan kita berdua , walau kadang hati ini memanggil nama mu , dulu kau mengirimkan foto di kolom cat kita , aku masi simpan itu sebagai pertanda bahwa aku tidak akan pernah melupakan mu.
dulu kau berjanji akan menjadi kan diriku sebagai imam mu , tapi kenyataannya kau pergi begitu saja tanpa kabar , hah sudah lah diriku saja yang terlalu baper.
semua cerita yang di susun dalam benak ku , hilang begitu saja , terhapus oleh ekspektasi ku yang terlalu tinggi sampai sampai realita tidak sanggup untuk menerima itu semua , sekarang tinggal tersisa kenangan yang luka.
seseorang pernah bilang "kesempatan tidak datang dua kali , tapi kesempatan akan datang kepada siapa yang terus mencoba"
dari situ diriku sadar akan terus mencoba sampai titik dimana aku harus benar benar merelakan mu untuk yang ada pada nanti didepan ku.
tidak ada yang salah dari sebuah pilihan , yang salah adalah sudah menentukan pilihan kemudian mengeluh dengan pilihan itu dan yang bodohnya lagi bukan nya memilih jalan lain malah menetap di pilihan itu.
jadi diriku tidak menyesali pilihan meninggalkan seseorang demi apa yang ada di masa lalu.
