02. Remind Me Of Her

305 64 3
                                    

happy reading!

[SUDAH DIREVISI]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[SUDAH DIREVISI]

"Hidup itu bergerak ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidup itu bergerak ke depan. Jangan terlalu larut dalam masa lalu yang menyakitkan."
Gerald Mingyu Mahendra

******

"Gimana keadaannya?"

Arkan menggeleng, setelah satu jam penanganan akhirnya korban bisa melewati masa kritisnya, meskipun sekarang koma. Entah siapa yang salah, tapi keadaannya benar-benar mengingatkan Arkan pada kejadian di masa lalu.

"Tenang, dia gapapa." Gerald menepuk pundak Arkan, seolah pria itu paham dengan perasaan gundah Arkan.

Setahu Arkan gadis itu mengalami kecelakaan karena ditabrak oleh truk dari arah berlawanan dan lebih parahnya setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi ternyata mobil yang dikendarai oleh gadis itu remnya juga blong. Sungguh gadis yang malang.

"Namanya Keyra, selebgram gitu. Cewe gue fansnya dia."

Arkan hanya mengangguk, seolah pria itu sudah kehilangan kata-kata dan tenaganya akibat melakukan tindakan selama beberapa jam tadi. Memang malam ini ia kebagian shift malam. Meskipun begitu Arkan cukup kepikiran dengan keadaan gadis bernama Keyra itu. Entahlah setiap Arkan mendengar kata kritis dan koma, dirinya seakan terbawa ke kejadian beberapa tahun silam. Kejadian yang sangat amat ingin ia lupakan.

Bahkan tadi saat ia mendapatkan informasi bahwa Keyra datang dengan kondisi yang kritis, tubuh Arkan seketika menegang dan langsung menangani Keyra tanpa pikir panjang. Arkan hanya tidak ingin melakukan kesalahan apapun.

"Nanti lo kabarin keluarganya, gue duluan."

Pria berkacamata itu benar-benar harus merilekskan tubuh dan pikirannya, karena beberapa hari terakhir ia juga selalu mendapatkan tekanan dari mamanya untuk segera menikah. Gila saja, umurnya baru 27 tahun dan menikah bukan hal mudah untuk Arkan. Apalagi mamanya itu sampai gencar mencarikan calon dari berbagai kalangan mulai dari model, anak konglomerat, bahkan sampai anak pejabat. Namun semuanya Arkan tolak.

HEALINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang