001 | ULANGAN MTK

4.6K 237 8
                                    

Assalamualaikum

Jangan lupa vote
and komen!
_

_________________________________

Happy Reading

Di pagi yang begitu cerah dan suasana yang sangat sejuk, indah, tentram dan damai, banyak burung-burung yang bertebangan di sela-sela pinggir pantai, dan matahari yang menyinari di pagi hari ini

Seorang anak dari pemilik perusahaan yang terkenal di seluruh dunia kini masih tertidur pulas di tempat tidur nya dengan selimut berwana hitam polos juga bantal dan guling nya itu

"Sayang bangun" ucap Alena dengan menepuk pipi dari anak nya itu

"Reza bangun sayang udah pagi ini" lanjut Alena

Reza merengek dan membuka matanya perlahan lahan dengan nyawa yang belum terkumpul semua

"Ughhh udah pagi yah bun?" Tanya Reza dengan suara serek

"Iya, cepet sana mandi, udah jam segini nanti kamu terlambat lagi" lirih Alena dengan mengusap rambut putranya itu

"i-iyyaa bun tapi 5 menit lagi yah Eza masih mau bobo bentar" ucap Reza menutup matanya

"Ya udah lima menit yah, nanti setelah mandi dan pakai baju seragam sekolah langsung turun ke meja makan, bunda tunggu oke" lirih Alena dengan meninggalkan Reza

Reza mengangguk perkataan dari bunda nya itu dan menutup matanya lagi, setelah beberapa menit tertidur Reza terbangun dari tidurnya

"Ughhh udah jam berapa yah?" Ucap Reza sembari bangun dari tidurny dan memperbaiki rambutnya yang begitu teracak

"Cepet banget argh Bru aja tadi tidur bentar udah jam segini arghh" ucap Reza berdecak kesal

"Udah lah mau mandi dulu, nanti kalau ga mandi di marahin bunda" lanjutnya dengan berjalan ke kamar mandi

Setelah beberapa menit kemudian Reza sudah selesai mandi dan memakai seragam sekolah

"Gua ganteng juga yah ternyata" ujar reza melihat dirinya di cermin dan senyam-senyum

"Pantes saja banyak cewek-cewek yang tertarik sama gua"

"Rambut gua biarin kayak gini yah walaupun ga rapi tapi gua dah ganteng" lanjutnya, Reza bersiap-siap untuk turun ke bawah

"Dah mau turun pasti bunda, ayah sama Zahra udah ada di meja makan" Reza mengambil tas dan juga sweater nya yang berwarna hitam dan turun secepatnya

"Bunda bang Eza kemana sih ko belum turun turun" lirih Zahra dengan kesalnya

"Sedikit lagi pasti udah turun" jawab Alena dengan senyum manisnya

"Anak mu kemana ini kenapa blm turun juga" ujap Arga ayah nya Reza dan juga Zahra

"Tunggu dulu kalian berdua ini yah ga sabaran banget" lirih Alena dengan menggelengkan kepalanya

REZA ALVASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang