HAPPY READING!
*****Saat hari Minggu tepat pukul jam 09:32 kini inti geng beserta anggota lainnya berada di basecamp mereka, yang di mana basecamp tersebut bertepatan dengan jalan yang sempit untuk di lewati oleh kendaraan
Semua orang hari ini berkumpul di basecamp kecuali Reza, ketua geng dari vegazor. Keadaan dia saat ini tidak bisa di izinkan kedua orang tua nya untuk ikut bersama teman - teman nya, pasalnya tadi dia baru saja di pulangkan di rumah sakit
Kevin berdiri sejenak dan tegap untuk melihat sekeliling basecamp mereka mungkin hari ini adalah hari terakhir di mana dirinya meninggalkan basecamp ini selama berbulan bulan
Lalu dirinya melihat teman - teman nya yang asik ketawa ketiwi dan membuat nya tersenyum akan kesakitan. Hari ini di mana dia akan meninggalkan geng vegazor
Keputusan yang sudah dirinya buat waktu itu akhirnya sampai di tujuan, setelah Reza keluar dari rumah sakit dan satu harinya dia akan meninggalkan Jakarta dan sahabatnya
Perasaan yang campur aduk menyelimuti dirinya ada rasa sesak ketika meninggalkan tempat yang menurut sudah jadi rumah keduanya
2 tahun berlalu dirinya menghabiskan waktu bersama dengan teman - teman nya kini telah berhenti di sini
Kevin memegang dada nya yang terasa sesak akan kepahitan. Dan menahan rasa sakit itu dia mencoba buat tersenyum dan mulai berbicara
"Guys..." Panggil Kevin yang sontak membuat temen - temen nya menoleh ke arah nya
"Gua hari ini, di menit ini dan Detik ini pula akan menyampaikan bahwa gua selaku wakil ketua geng vegazor ingin memberitahukan kepada kalian bahwa hari ini, hari terakhir di mana gua sama kalian kumpul di basecamp" Kevin menghela nafasnya gusar "gua minta maaf sama kalian"
Hal itu membuat anggota vegazor dan juga inti dari geng itu langsung menatap Kevin dengan sinis
"Lo sinting apa gimana ha? Gak dengar apa yang kita bilang waktu kemarin? Gua sama anggota lain gak setuju kalau Lo pergi ke London" Balas Azka dengan tegas. Selaku mewakili teman - teman nya
"Lo tuli atau gak waras bego! Reza baru aja keluar dari rumah sakit tadi dan sekarang Lo mutusin buat besok untuk pergi ke London?" Lanjutanya
"Gak nyadar Lo, kita di sini masih butuhin wakil ketua geng kayak Lo Vin atau Lo perlu gua gantung?" Sahut bara yang sontak emosi
"Gua tau ini bukan keputusan Lo! Melainkan keputusan kedua orang tua Lo itu, tapi Lo bisa kan tolak?" Gumam Nathan yang tidak kalah keras
Kevin terdiam sejenak dan menundukkan kepalanya ke bawah
"Kita tau Lo kangen sama kedua orang tua Lo Vin tapi kita juga masih butuhin Lo buat ngurus geng ini selama Reza masih sakit" kata farel yang berdiri dari duduk nya
"Lo kangen sama ortu Lo kan, pergi saja tapi gua minta balik dengan keadaan yang baik - baik aja" ujar Alden yang membuat mereka menoleh ke arah nya. Bagaimana dirinya hanya ngomong seperti itu ketimbang yang lain tidak setuju atas keputusan Kevin yang cepat?
"Dia kangen sama ortu nya. Jangan tekan dia buat tetap stay di sini." Lanjut Alden yang di gelengkan oleh mereka
Azka berjalan lalu mencengkram baju Alden "Lo tolol bego! Otak Lo di taruh di mana ha? Kalau dia pergi siapa yang bakal ngurusin ataupun yang ngatur kita di sini sialan" ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
REZA ALVASKA
Fiksi RemajaAssalamualaikum sebelum membaca cerita ini di vote dulu yah and jangan lupa follow jugaa! Pembuatan : 02 April 2022 Publish : 29 April 2022