019 | KEPERGIAN KEVIN

435 46 19
                                    

*****

Kini ke 98 anggota vegazor itu berangkat dan pergi dari warung itu, di jalanan kini penuh dengan mereka seperti sekelompok orang lagi belapan motor saja, banyak mobil maupun motor yang melihat aksi mereka

Mengantar kevin ke bandara seperti orang yang lagi atraksi, Kevin memperlaju kecepatan motornya dan di ikuti yang lainnya. Takutnya pesawat yang ia sudah beli tiketnya tidak lama lagi akan berangkat

Pukul tepat jam 17:23 kini mereka sudah ada di bandara. Pesawat dari Jakarta ke Amerika serikat kini tidak lama lagi akan berangkat ke sana

Kevin melihat ke 99 teman - teman nya kini air matanya jatuh begitu saja, rasa sakit yang menjelar di hati nya kini sudah tidak bisa ia tahan, sakit. Sakit rasanya meninggalkan seseorang yang kita sayang

Rumah kedua kevin sementara ini hanya ia bisa lepas. Meninggalkan teman - teman nya adalah perkara yang sulit baginya

Kevin berjalan mundur dan melambaikan tangannya, sekali lagi air matanya jatuh membasahi pipinya, melihat muka temen - temen nya kini kevin tidak bisa untuk menahan tangis. Perlahan langkah kaki yang mundur itu berhenti

Cowok itu mengusap air matanya dan menatap langit. Lalu, sebelum ia pergi terlebih dahulu, dia lari dan memeluk Reza, semua orang di situ kembali berkumpul dan menguatkan persahabatan mereka. Pelukan hangat yang di berikan sahabatnya kini membuatnya semakin tenang

"Air matanya jatuh terus za. Gua gak tau ini kenapa, sakit. Sakit banget ninggalin kalian. Udah sejak 2 tahun lama nya kita saling kenal dan sudah mengetahui satu sama lain dan akhirnya gua pergi ninggalin kalian"

"Gua janji bakal balik lagi. Gua gak bisa lama - lama di sana. Doain gua"

Setelah mengatakan itu kini mereka kembali memeluk satu sama lain. Tangisan pecah di sana ketika melihat salah satu anggota dari mereka pergi

Walaupun kepergian sang wakil ketua ini hanya cuma berbulan - bulan tetapi tetap saja menyakitkan

"Udah, Sono nanti ketinggalan pesawat vin. Jaga diri Lo baik - baik di sana kalau bokap Lo nyakitin Lo bilang aja ke kita nanti langsung otw" balas Reza dengan menepuk pundak sahabatnya itu "semangat!"

Azka membalikan badan kevin "gua bakal kangen Lo vin. Lo cepat balik yah kita masih butuh wakil ketua kayak Lo. Ingat, kita bakal stay tungguin Lo sampel Lo balik lagi" Kevin memeluk sahabat nya itu

"Thanks"

Setelah itu dia menundukkan kepalanya dan mundur secara perlahan "gua bakal kangen kalian"

Kevin melambaikan tangannya ketika berlarian "jagain princess gua" teriaknya yang sudah mau masuk ke dalam "jagain mereka berdua"

Setelah mengatakan itu Kevin mengangkat tangannya dan melambaikan lagi. Air matanya kembali keluar ketika melihat anggota vegazor yang berdiri dan melambaikan tangannya juga

"Selamat tinggal Jakarta"

"Selamat tinggal vegazor"

"Selamat tinggal princess"

"Selamat tinggal kenangan"

Akhirnya kevin masuk ke dalam dan mencari tempat duduk nya

Reza menghela nafas nya ketika melihat pesawat yang kevin naiki segera meluncur ke udara

REZA ALVASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang