Lagi-lagi aku merasa bosan, hidupku di dunia ini memang terbilang seru. Pertama aku tidak perlu sekolah atau mengerjakan tugas-tugas menyebalkan (sekolah private).
Kedua cita-cita ku untuk menjadi pengangguran kaya raya telah terwujud. Ketiga aku memiliki banyak babu untuk di suruh.
Keempat, aku bisa membeli apapun yang ku mau. Dan ke lima, tidak ada yang berani menyentuh ku.
"Hufft.."Desahku malas. Aku tau acara tv di jaman ini masih sedikit, tapi ini benar-benar buruk.
"Ini yang sudah kedua kalinya kau menghembuskan nafas, Emma. Apakah sebosan itu kau?"Tanya lelaki yang masih sibuk nyabu itu.
"Tentu saja! ini benar-benar membosankan, aku ingin keluar dan jalan-jalan"Ujarku dengan nada marah. Lelaki yang tengah nyabu itu pun memutar matanya malas.
Lalu menelpon seseorang, "Punten bos, your sister pengen keluar katanya"Ucap kang Nyabu a.k.a Sanzu kepada Mikey.
"..Keluar saja, tapi tidak boleh jauh-jauh"Balas suara itu. Aku yang mendengar nya pun tersenyum antusias.
"Dengar?"Tanya Sanzu. Aku mengangguk, kami pun lekas bersiap untuk pergi.
---
Sesampainya di depan, Emma dan Sanzu melihat Kokonoi yang sedang menatap keduanya dengan tatapan kesal. "Mau kemana kalian? sudah ijin?"Tanya Koko.
"Sudah kok! tanya aja Sanzu"Balas Emma sambil menunjuk Sanzu. Sanzu pun mengangguk, lalu Koko memberikan sejumlah uang kertas.
"Nih buat jajan, jangan boros tapinya ya!"Ujar Kokonoi mengingatkan. Keduanya mengangguk lalu pergi dari area 'rumah'.
Selain Sanzu, Haitani bersaudara juga ikut keluar. Kenapa? karna Mikey menyuruh keduanya untuk mengikuti adiknya.
"Jadi.. kita mau kemana?"Tanya Emma yang membuat tiga lelaki itu menatap nya bingung.
"Kau keluar tanpa tujuan?"Tanya Rindou yang sudah siap memberikan seribu satu macam kata-kata mutiara.
"Canda, mau jenguk Michi boleh?"Tanya Emma kembali. Ketiga orang itu kembali menggeleng, lalu menatap nya serius.
"Mikey melarang mu untuk bertemu dengan orang-orang itu, jadi tidak boleh"Jelas Ran.
'Banyak amat sih larangan nya anjeng'Pikir Emma sambil memutar matanya kesal.
"Yasudah, aku mau beli ice cream saja"Ujar Emma yang di setujui ketiganya. Mereka berempat pun langsung pergi ke arah tempat jualan ice cream.
--Di Alfamekdi, Emma dengan ketiga babunya pun membeli beberapa ice cream. Saat hendak pulang, dia (Emma) mendengar pembicaraan dari orang yang dia kenal.
"Draken, kapan kita akan tawuran dengan Kantou Manji?"Tanya seorang lelaki dengan baby face itu. Emma yang memiliki radar cogan pun tau siapa lelaki itu.
"Takemichi bilang setelah dia sembuh kita akan segera bertarung"Balas lelaki dengan tato naga di kepalanya.
"Begitu.. apakah kau sudah siap, Draken?"Tanya lelaki bertampang imut itu, Matsuno Chifuyu.
Lelaki bertato naga itu mengangguk, "Siap dan tak siap, tapi aku pasti akan menyelematkan Mikey.. dan Emma"
"..." Zahra-- Emma tidak bisa berkata-kata lagi. Dia terdiam, setelah terbangun kembali menjadi 'Emma', dia tidak pernah berusaha mengubah kehidupan karakter lain.
Karna menurut dia itu percuma dan juga tidak dibutuhkan. Dia hanya ingin hidup gitu-gitu saja, bahkan kejadian Draken hidup lagi juga cuman kebetulan, tidak lebih.
Krek
"SIAPA DISANA?!"Teriak kedua lelaki itu sambil melihat ke arah belakang. Emma pun terdiam.
'Mampus'Pikirnya. Gadis itu harap ketiga babunya segera muncul, dan dia bisa kabur secepatnya.
"Emma/-san?"Ujar Draken dan Chifuyu bersamaan ketika melihat gadis dengan surai kuning itu.
"A-.. ka.. kalian salah orang!"Ucap Emma sambil melirik ke arah Alfamekdi. Barangkali ketiga babunya segera muncul.
"Tidak mungkin! Emma.. itu pasti kau, kan?"Tanya Draken sambil berjalan mendekati Emma.
Emma yang belum siap untuk ikut ke dalam kehidupan tokoh-tokoh lain pun berusaha kabur. 'Watasih belum siap!!'Pikirnya.
Brughh
'Eh?'Ucapnya bingung. Emma pun membuka matanya, ketika matanya terbuka ia dibuat kaget bukan main.
"Jangan menyentuh nya"Ujar lelaki dengan rambut dikuncir. Emma menganga lebar, dia tidak bisa berkata-kata.
'Literly withces, watasih kaget bukan main.. but it's okay! good job Ran'Pikirnya senang.
"Haitani bersaudara.."Ucap Chifuyu. Emma yang sudah kembali sadar dari dunia halunya pun segera bertindak.
"A-ayo.. kita pulang Ran, Mikey pasti akan marah jika aku tidak segera kembali"Ucap Emma yang di setujui oleh para babunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I became Mikey's little sister!?
FantasyNamanya Zahra Audriana, gadis berumur 14 tahun yang meninggal karna tabrak lari itu masuk ke dalam tubuh karakter anime. Ya, dia masuk ke dalam tubuh adik dari pemimpin Toman, Emma Sano. Senang memang, hanya saja dia tidak terima harus mati lagi. "M...