Chapter 3

1K 68 1
                                    

Happy reading🐻

Setelah sampai di rumah milik keluarga Alexander

Menurut akila rumah nya masih okey,masih megah rumah diri nya lah menyombong dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut akila rumah nya masih okey,masih megah rumah diri nya lah menyombong dulu

Lalu Akira Melihat banyak motor dihalaman rumah nya

"Ini lagi ada acara hajatan mom?" Tanya Akira pada Rina

"Ya enggak lah ,itu motor punya teman Abang kamu"
Bibir Akira hanya melengkungkan huruf O saja ,lalu mereka masuk kedalam rumah

Suara gelak tawa terdengar sampai sini "gila tuh suara kek to'a aja" batin Akira

Saat mereka masuk suara tawa itu berhenti dan menuju kearah pandangan mereka tapi seperti nya kearah Akira

"Gue kira Lo udah mati" ucap Abang kembar ny yang bernama Alvano dengan wajah sinis nya ,ia sangat membenci adik nya itu

"Diamm kamuu vanoo!!" Bentak Hendra

"Cih manjain aja terus anak kesayangan Dady sama momy" balas vano dengan tatapan sinis

"Kenapa? Iri Lo? Kalau iri bilang bos" balas Akira dengan nada sengit dan tajam menatap Abang nya ,sedangkan lawan yang ditatap terkejut ia belum pernah mendengar Akira mengatakan Lo pada diri nya biasa ny hanya ada kata kamu sama aku ,sama dengan alvino dan orang tua nya mereka terkejut dengan ucapan akira

"Ngapain gue iri sama si caper kek Lo, cuihh" balas Vano ,lalu suara cicakk pun berbunyi

"Udah Ka jangan kek gitu sama Akira gak baik" ucap suara mbak cicak ya siapa lagi kalau bukan cia

"Oh jadi itu cicak munafikk ,okey okey"

"Sudah!! ,kamu Vano ,vino kalian ini seharus nya jadi Abang yang baik buat adek kalian ,bukan biarin ngeliatin adek kalian disiksa sama yang lain ,Abang macam apa kalian inii membiarkan sodara sendiri tersiksa ,sedangkan dia layaknya diperlakukan seperti adek sendiri padahal dia bukan keluarga KITAAA!!!" tunjuk Hendra pada ciaa dengan wajah marah nya

"Dad, jangan marahinnn ciaaa dad ,seharus nya Dady sama momy sadar dong kalau sifat Akira itu suka bully orang terus dad ,dan satu lagi dad AKIRAA BUKAN ADEKK AKU DAD ,ADEK AKU HANYA CIAA SAJA, GAK NONA CAPER ITU!!" Tunjuk Vano kepada Akira

"YAUDAH FINE GUE JUGA BAKAL NGANGGAP KALIAN BUKAN ABANG KANDUNG GUE SENDIRIII, JADI KITA IMPASS KANNN KALIAN GAK ANGGAP GUE ADEK KALIAN,GUE JUGA GAK AKAN NGANGGAP KALIAN SEBAGAI ABANG KANDUNG GUE SENDIRIII!!" ucap Akira dengan suara tegas menahan amarah yang tergolonjak dalam diri nya ,menatap semua orang dengan wajah dingin

Suasana dirumah langsung berubah menjadi mencekam dan dingin ,suara petir langsung tiba tiba terdengar ,membuat suasana semakin mencekam

Lalu Akira berjalan menuju kekamar nya sebelum itu ia mengatakan pada Abang nya lagi

Akila not AkiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang