Chapter 11

624 37 3
                                    

Sore pukul 18:17

Akira menunggu gojek yang ia pesan tadi ,tetapi sudah beberapa jam gojek itu belum datang juga ,lalu notifikasi handphone Akira berbunyi

'Maaf ,sudah menunggu ya nak ,kakek gak bisa jemput adek karna keluarga kakek ada yang meninggal' dipesan tertulis disana

'innalillahi ,do'a terbaik aja buat keluarga kakek yang meninggal ya'

'iya nak,terima kasih sudah mendo'a kan,semoga adek tetap sehat dan kuat ya'

'aamiin'

Akira mematikan handphone nya

"Gimana ini ,udah mau Magrib, mana si Raka tinggal pergi aja dah ,tuh anakk awass ajaaa!!" keluh Akira

Lalu suara motor muncul dibelakang Akira

"Ikut gue" ucap Nathan

"Gue kira preman ternyata setan" ucap Akira ,yang dihadiahkan tatapan sinis oleh Nathan

"Cepat!"

"Tumben bangett nihh nawarin ,biasa nya buat si cicak" sindir Akira

Nathan mengangkat alisnya

"Lo cemburu?" Tanya Nathan dihadiahkan senyuman mengejek ,oke Akira paling kesal dengan senyuman Nathan

"Lo cemburu?" Tanya Nathan dihadiahkan senyuman mengejek ,oke Akira paling kesal dengan senyuman Nathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mungkin seperti inilah senyum nya Nathan☺️

"Idihhh pedee benar idup Lo ya!" Ucap Akira

Nathan langsung mengambil helm hasil curiannya ,helm adek nya Ardian yang cewek

Lalu menyerahkan pada Akira yang dibalas kebingungan si bodoh

Karna sudah lelah,Nathan langsung sedikit merendahkan kepalanya

Karna sudah lelah,Nathan langsung sedikit merendahkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil berucap

"Bisa main motor tapi otak nya masih lemot ckck" ucap Nathan mengejek sambil memakaikan helm nya ke kepala Akira

Akira menatap siniss kearah nathan

"Eh monyet ,gue tau Lo ngambil kesempatan dalam kesempitan kan ,sok romantis romantis kek drama" ucap Akira yang langsung dapat sentilan jari Nathan didahi Akira

Akila not AkiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang