Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Berjalan seakan tidak terjadi apa-apa, dengan santainya membawa tubuh mungil kekasihnya dengan gaya koala.langkah yang begitu angkuh,dan wajah tampan yang datar.
Setelah acara tindih menindih selesai , Taehyung berakhir tidak bisa jalan, karena,sumpah demi wajah tampan jeon mesum jeongguk,badan nya serasa remuk,hole nyan perih,dan berakhir di gendong oleh jeongguk.
Menyadari menjadi pusat perhatian semua karyawan , Taehyung semakin menyembunyikan wajahnya di leher kekasihnya,toh tidak masalah kan,semua orang tahu mengenai dia tunangan dari bos dingin mereka ini.
"Gukiee,, jalan lebih cepat, Taetae malu"ujarnya pelan tepat di telinga jeongguk.
Mendengar suara Taehyung, bukannya menambah kecepatan,malah berhenti tepat di tengah-tengah karyawan nya berkumpul.apa otaknya sedikit bergeser?
Menyadari tak ada pergerakan dari jeongguk, Taehyung melonggarkan pelukannya di leher kekasihnya,lalu mendogak melihat ke arah jeongguk yang memandang lurus kedepan tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Kenapa Dengannya?batin Taehyung.
Karena penasaran, akhirnya Taehyung mengikuti arah pandang jeongguk,
DAMMM!!!!
"Turun,dan kemarilah" tutur seorang namja tampan yang berdiri tegap dengan stelan formalnya,
Mendengar perkataan yang merupakan sebuah perintah. Taehyung mencoba turun dari gendongan jeongguk, Tapi.
"Jangan turun,aku akan mengantar mu pulang" ujar jeongguk sambil melihat Taehyung .
"Turun Tae,kau akan pulang dengan ku bukan dengannya"ujar namja itu lagi,masih dengan wajah datarnya.
"Gukiee tidak perlu mengantar Tae,gukie langsung pulang saja dan beristirahat ok"ujar Taehyung membujuk jeongguk,
"Hah~, sebenarnya apa masalah mu dengan ku Hyung?,tak biasanya kau memberi kuwajah dingin itu"ucap jeongguk,"lagi pula apa salahnya , Taehyung tunangan ku Hyung,calon istri ku" lanjutnya.
"Gukiee~~"ucap Taehyung, mencoba untuk melerai suasana yang sedikit tegang.
"Calon istri bukan, sedangkan aku,aku hyung nya,lebih berhak atas adik ku" ucap lelaki tampan yang mangaku sebagai Hyung dari Taehyung. "Joni hyung,Taetae takut dengan wajah itu" cicit Taehyung, Karena ini kali kedua, Taehyung melihat wajah yang biasanya hangat dan tatapan lembut,berubah datar dan tajam.
Menghela nafas ,dia tidak masalah dengan hubungan antara keduanya, tapi tidak ada seorang kakak yang senang atau biasa saja saat mengetahui adiknya dibobol sebelum sah.
Masalah Taehyung dibobol, Namjoon mengetahui dari ibunya saat berbicara Dengan seseorang di handphone. Tentu saja dia kesal,dia menjaga adiknya dengan segenap hati,tapi dengan seenaknya pria yang berstatus tunangan adiknya ini, membobol adiknya.
Berjalan mendekat ke arah pasangan kekasih tersebut,
Grepp
Mengambil paksa adiknya dari pemuda jeon itu,lalu Menggendongnya,
"Aku tunggu besok kau ,dimasion KIM" ujar Namjoon,lalu tanpa menunggu balasan dari jeongguk,dia langsung pergi sambil menggendong Taehyung .
Taehyung,hanya bisa pasrah,dia tau Hyung nya pasti marah karena kelakuannya yang dengan mudahnya memberikan sesuatu yang dijaga selama ini, bahkan Hyung nya selalu mengawasi nya saat di Amerika,walau tidak secara langsung,tapi Hyung nya mengutus bodyguard untuk menjaganya.
Jeongguk,dia kesal,marah, tangannya gatal,ingin sekali memberikan bogeman ke wajah pemuda KIM ,yang sialnya,calon kakak iparnya. Apamasalanya kalau dia melakukan itu,secara Taehyung dan dia akan menikah.
Dengan rasa kesal dan marah,dia melanjutkan langkahnya untuk pulang ke masion JEON.
* * *
Hening,hanya suara mobil yang berlalu-lalang,ingin mengeluarkan suara tapi takut,ingin menyentuh tangan hyungnya,takut nanti di tepis.jadi diam pilihan yang bagus saat ini, pikir Taehyung.
"Hyung tidak pernah marah padamu bukan,tapi hari ini Hyung sungguh marah pada mu Tae" ucap Namjoon dengan mata tetap kedepan tanpa menoleh ke Taehyung yang duduk disampingnya. "Lebih tepatnya,kecewa,Hyung kecewa,kau menghancurkan semua usaha hyung untuk menjaga mu"lanjutnya.
Taehyung hanya diam mendengar perkataan hyungnya,
Omong2 Namjoon tidak mengendarai mobil,dia pergi dengan sopir.karena emosi dia tidak akan mengendarai mobil,akan berbahaya bukan.
"Kau adikku satu-satunya,permataku yang paling berharga, Hyung menjaga agar kilau dari permata itu tetap bersinar, sama dengan mu,Hyung tidak mau kau hancur, karena kenikmatan sesaat Tae" ujarnya sambil melihat Taehyung, yang juga melihat nya.
"Dia memang tunangan mu,calon suamimu Tae,tapi apa itu bisa menjamin dia akan tetap bersama Tae hingga waktunya tiba kalian manikah?"ujar lembut. "Hyung tidak sanggup melihat air mata kesakitan mu Tae,Hyung takkan sanggup melihat kehancuran mu"lanjutnya sambil mengelus pipi basah adiknya, "Hyung begini, karena terlalu takut sayang,ini terdengar berlebihan,mngki bagi Tae hyung egois,tapi, ini semuanya karena kau terlalu berharga untuk kami Tae,"ujarnya lagi sambil menarik pelan Taehyung,dan bawa ke dekapan hangatnya.
"Hikss,maaf kan Tae,, hikss,, Taetae nakal," Pecah, sungguh dia tidak ingin membuat hyungnya kecewa,tapi ,apa?,dia dengan mudahnya menghancurkan usaha hyungnya.
Walau Taehyung percaya jeongguk,tak akan meninggalkan nya.
Tapi melihat tatapan kecewa yang terpancar dari mata hyungnya,sakit,tapi dia tidak menyesali perbuatanya.dia memberikan nya kepada namja yang dicintai dan namja itu sangat mencintainya,tak apa.