"Siapa yang berani nantangin gue hah!?"
-aslan-
"Njiirr, pede banget jadi orang" -liora-
Aslan geoveta pramajana ,
hanya 3 kata yang mewakilinya : famous , bad , handsome.
Dengan jabatannya sebagai ketua geng serta anak pemilik sekolah, tidak ada y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D'starlite
"Ganggu = tewas "
°•°•°•°•°
11:58 , RooftopSMAPRA
Kami dari ... DStarlitegeeeng Yang kece ... (Yang kece...) Ayo dong bantai kamii.... Kalau elo punya nyali...
"Gak bakal punya lah" "Ya kali punya nyali"
Tongkrongan kamiii Bukan tongkrongan pecundang , Pecundang,... pecundang...
Suara nyanyian yang mengalun dengan sebuah gitar akustik yang dimainkan membuat suasana Rooftop Semakin ramai di tambah tidak hanya satu orang yang bernyanyi.
Jreng....jreng,....
Suara petikan gitar pun mengakhiri nyanyian mereka.semua tertawa,entah karena apa. Keseruan mereka tak luput dari perhatian seorang laki-laki yang berada di pinggiran rooftop. Laki-laki itu hanya menatap datar ke arah teman-teman nya itu,lalu kembali menatap ke arah depan .
"Ada masalah ?" Tanya Bima dengan nada cuek nya, dia sedang menyalakan korek untuk batang rokoknya yang sudah bertengger di mulut. Melihat itu,Si laki-laki langsung menutup hidung dan mulutnya.
"Lo kalau mau ngerokok sana jauh-jauh" usir nya. Bima dengan helaan nafas beratnya mematikan api rokok tersebut.
"Ada masalah ?" Tanya Bima lagi. Si laki-laki hanya menggeleng kan kepalanya,tanda tak ada apa-apa. keduanya kini sama-sama menatap ke arah depan, semilir angin menyapu wajah mereka.
"PAK KETUA,PAK WAKIL NGAPAIN DISANA"
yaa...sampai suara melengking bercampur bariton itu mengusik mereka, mereka sama-sama melihat ke belakang dengan wajah datar-yang sudah menjadi ciri khas kedua nya- Melihat si yang berteriak, yang berteriak hanya memberikan cengiran termanisnya,
"jangan sampai gue dibantai " batinnya.
"As, Bim, sini gabung" ajak salah satu -yang lainnya- diantara mereka.
Keduanya pun kini berjalan ke arah kumpulan teman-temannya.
" Danu, pinjam gitar Lo dong" pinta jojo-si yang berteriak tadi-kepada danu-- si yang tadi bermain gitar-
"Lah, emangnya Lo bisa main gitar ?" Tanya Danu , lebih tepatnya itu pertanyaan meremehkan.
"Gini-gini gue dulu tukang ngamen di kafe" sombong nya.
"Sedih banget Lo ngamen di kafe" timpal Andre.
"Ya kan kafenya punya bokap gue" kata Jojo, membalas ucapan Andre . Semua nya hanya tertawa mendengar perkataan Jojo -si manusia tengil-
