Hayy hayyy😭😭😭
Finally, aku update kembali...
really miss you guys
💗💗💗Pastinya bakal
Ada susuprise
Dari saya😉Dan ada sepenggal lagu dari Gracie Abrams yang bisa nemenin kalian baca biar gak sepi-sepi amat... Fyi, this my love song too.
Hehehhe
.....
Dannnnn.......
Happy reading
💗💗💗...
Pagi yang cerah dengan cuaca yang berawan. Kini para murid menjalani aktivitas mereka seperti hari biasanya. Liora Sudah tiba sedari 1 jam sebelum bel berbunyi. Dia sedang membuka-buka buku untuk mempelajari beberapa materi sebelum pelajaran dimulai. Sambil mendengarkan sebuah lagu pada earphone dan bersenandung kecil."Picture of the old us
Got me feeling older...🎶
I just thought you should know
I never wanted closure....""...but you had..🎶
No problem leaving....."Musik dengan judul 'friend' dari gracie Abrams terputar lembut di telinga Liora. Suasana kelas yang masih sepi membuat kesan sunyi dan tenang, pancaran sinar matahari yang menghangat membuat Liora betah untuk lanjut membuka lembaran-lembaran selanjutnya.
Liora benar-benar masuk kedalam dunianya. Dia begitu menikmati suasana ini. Suasana dimana tidak ada yang merecoki atau pun mengganggu––
"LARENA ELGIVA LIORA."
Suara kencang melengking menembus gendang telinganya. Suaranya benar-benar mengalahkan suara musik yang mengalun tenang di earphone. Leya, Arei, dan Una muncul dari balik pintu dengan berlari menghampirinya tergesa-gesa. Tas yang seharusnya digendong di punggung kini menjadi merosot. Liora menatap aneh ketiga sahabatnya dan melepas earphonenya.
Dia berdecak. "Ck, apaan sih pagi-pagi udah riuh?." Tanyanya yang sudah kehilangan mood baiknya pagi ini. Dia juga heran kenapa mereka datang lumayan awal, biasanya –terutama leya— pasti akan datang 5 menit sebelum pagar ditutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN
Teen Fiction"Siapa yang berani nantangin gue hah!?" -aslan- "Njiirr, pede banget jadi orang" -liora- Aslan geoveta pramajana , hanya 3 kata yang mewakilinya : famous , bad , handsome. Dengan jabatannya sebagai ketua geng serta anak pemilik sekolah, tidak ada y...