2. Dating

392 15 0
                                    

"Ayo!" Seru Jeno yang tiba-tiba ada di ruang kelas Renjun, begitu bel pulang sekolah berbunyi.

Renjun mengerutkan dahinya heran, mendengar kata ayo yang terlontar dari mulut Jeno. "Ayo? Ayo kemana Jeno? Emangnya kita udah punya janji?" Tanya Renjun yang bingung.

Jeno tersenyum melihat kebingungan Renjun. Ia langsung melangkahkan kakinya, mendekat ke arah Renjun, dan langsung merangkul pundak Renjun. "Emang gak ada. Tapi aku mau ngajak kamu nonton film keluaran terbaru yang lagi hits." Ujar Jeno, yang langsung membantu Renjun memasukkan bukunya ke dalan tas.

"Kamu pengen banget nonton itu film?" Tanya Renjun yang masih kaget dengan ajakan Jeno.

Pasalnya dia sudah punya janji dengan Jaemin, bahwa dia akan pergi bersama Jaemin, setelah pulang sekolah.

"Tentu saja. Kenapa kamu malah bertanya seperti itu? Kamu tidak mau jalan sama aku?" Tanya Jeno, menatap Renjun dengan penuh tanda tanya.

Renjun menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku hanya kaget aja. Kau tau kan aku orangnya lupaan, jadi aku takut kalau misalkan aku udah punya janji sama kamu." Jelas Renjun, yang berusaha sesantai mungkin. Agar Jeno tidak curiga kalau dirinya sedang berbohong.

Jeno yang mendengar itu pun langsung mengusak surai rambut Renjun gemas. "Aku kira kamu kenapa. Soalnya tumben banget kamu tanya kayak gitu. Kamu kan gak pernah nolak aku kalau mau kemana aja." Ujar Jeno, yang langsung menggandeng tangan Renjun. Membawa Renjun keluar dari kelasnya, menuju parkiran sekolah.

Sampai di parkiran sekolah, Jeno langsung membukakan pintu untuk Renjun, dan memasukkan Renjun ke dalam kursi penumpang, yang ada di samping kursi kemudi mobilnya. Setelahnya, Jeno langsung masuk ke kursi kemudi.

"Aku bisa sendiri Jen." Peringat Renjun, kepada Jeno yang ingin memasangkan seatbelt untuknya.

"Aku tau. Tapi aku mau ngelakuin ini. Jadi, jangan pernah nolak kebaikan aku ya." Peringat Jeno.

Jeno langsung menjalankan mobilnya, setelah semua siap. Menjalankan mobilnya pregi meninggalkan perkarangan sekolah, menuju salah satu mall terbesar di Jakarta.

Di sepanjang jalan, Renjun dan Jeno diam. Tidak ada percakapan lebih yang terjadi di antara mereka berdua.

Jeno yang sedang sibuk menyetir mobilnya. Sementara Renjun sibuk dengan ponselnya.

"Lagi massage siapa sih? Kayaknya sibuk banget." Ujar Jeno yang akhirnya membuka suaranya.

Sedari tadi Jeno melirik Renjun yang tengah sibuk dengan ponselnya sendiri.

Renjun yang di tanya itu pun berusaha tidak panik, dan menjawab dengan seadanya. "Massage Bunda sama liat sosmed aja Jen. Aku kan belum izin sama Bunda Win." Dusta Renjun, yang tidak sepenuhnya berdusta.

Sebenarnya dirinya memang massage Winwin yang merupakan ibu-nya. Minta izin kepada ibunya kalau dirinya pergi sama Jeno. Setelah chat ibunya, Renjun langsung chat Jaemin. Meminta maaf kepada Jaemin, kalau dia tidak bisa pergi dengan Jaemin.

 Meminta maaf kepada Jaemin, kalau dia tidak bisa pergi dengan Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REASON - NORENMIN+JUNG FAMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang