Sallete

968 139 8
                                    

Levana, dia sama seperti ayahnya yang terlahir sebagai peri. Tapi ia juga bisa menjadi mermaid saat diluar ataupun didalam kerajaan. Sementara Selena ditakdirkan menjadi mermaid sama seperti ibunya.

Selena lahir terlebih dahulu dari Levana walaupun hanya berjarak beberapa menit. Keistimewaan dua sallete itu adalah, Levana dengan sayap indahnya dan berkilauan berwarna rose gold sementara Selena dengan ekor yang berwarna silver dengan sinar sedikit golden.

"Levanaaaa"

"Ayo Selenaaa!"

Mereka saling mengejar dengan Selena yang berenang dilautan dan Levana yang terbang diatasnya.

Sallete selalu menghabiskan waktu bersama, terkadang mereka juga bermain dengan para unicorn kerajaan lainnya.

"Levana awas!"

"Tenangggg haha"

Karena terlalu asik bermain, mereka tak sadar bahwa serangan di Vespera terjadi dengan sangat cepat. Bahkan dengan kedua mata kepala mereka, semua sirna begitu saja. Beberapa makluk berubah dan langit mulai gelap membawa kehancuran di kerajaannya.

"Levana!" Selena menarik Levana masuk kedalam air. Sayap indah itu berubah jadi ekor seperti Selena.

Mereka berenang dengan sangat cepat menghindar dari serangan dan kilapan sinar merah.

Hingga sebuah bayangan hitam muncul dihadapan mereka.

Itu adalah penjaga Sallete yang paling setia.

Dark dragon segera membawa dua sallete keluar perbatasan Vespera. Namun sayang, saat kedua sallete berhasil keluar. Dark dragon justru berubah menjadi batu dan tenggelam.

"Darrrrkiee" Selena berusaha memegang sang adik yang ingin menyelamatkan naga besar yang kini semakin tenggelam dan menghilang didasaran laut.

Levena menangis sejadi-jadinya dipelukan sang kakak.

Darkie, adalah satu-satunya naga kesayangan Levana. Mereka sangat dekat, bahkan Darkie selalu menjaga Levana. Sementara Selena paling dekat dengan Whale. Paus terbesar dilautan.

Tapi semua berubah menjadi batu dan tenggelam kedasaran begitu saja. Sesak didadanya menyaksikan semuanya hancur. Bahkan mereka masih mencerna dan tak mengira bahwa kedua orang tuannya mungkin sama hancurnya dengan Darkie.

Keduanya berusaha mengembalikan kesadaran.

Mata Selena dan Levana mencoba mencari kehidupan yang masih bisa terselamatkan, namun sayangnya semuanya sudah berubah. Tak ada yang selamat setelah cahaya merah yang terang bersama kegelapan itu dengan sekejab mengubah Vespera. Keduanya kembali masuk kearea Vespera.

Semuanya hilang. Batu-batu berbentuk makluk hidup itu menjadi hiasan baru didalam lautan. Hingga ia mengenali dua sosok yang sangat ia kenali berada disana.

"Maaaaa" Levana menangis melihat kedua orang tuanya tenggelam dilautan dan menjadi batu.

Bahkan ayahnya menjadi batu dengan sayap besarnya.

"Levana.. kita naik"

Selena sedang berusaha kuat, setidaknya ia tak boleh hancur saat Levana butuh seseorang untuk menguatkannya.

Tangan Levana digenggam erat oleh Selena.

Mereka berenang naik kedaratan mencoba mencari tahu apa ada yang masih selamat?

Ditepi pantai saat mereka mengubah ekor menjadi sayap, seseorang diselimuti bayangan hitam menghadang mereka.

"Mau kemana sallete?"

"Mau kamu apa?"

"Kalian mau masuk dan menjadi batu seperti lainnya?"

"Jadi ini semua karena ulahmu?!" Levana sudah tak tahan lagi, emosinya semakin memuncak.

"Lebih baik kalian menjauh dari Vespera sebelum kalian sama seperti mereka. Sudah tak ada kehidupan didalam Vespera. Semua hancur karena orang tua kalian sendiri"

"Tidak!" Selena menyembunyikan adiknya dibelakangnya.

"Aku sudah berusaha baik pada kalian"

Srek!

Suara beberapa makhluk berusaha mendekat, sebelum kedua sallete ini menjadi batu. Salah satu penyihir mengubah kedua sallete menjadi boneka barbie.

"Maafkan aku"

"AAAA" dua Sallete itu menjadi boneka dalam sekejab.

"Kau mengubahnya?!"

"Aku tak ingin melihat kedua anak polos ini mati sama seperti kedua orang tuannya"

"Ingat! Mereka juga vespera!!"

"Tapi kedua anak ini tak punya dosa!"

"Kau gila hah?!"

"Aku tak akan melukai jiwa suci inii!"

Penyihir itu segera membawa sallete menjauh dari Vespera. Ia akan mengirim sallete kedunia manusia.

"Suatu saat, lelaki yang mengagumi kalian akan mengubah wujud kalian kembali seperti semula" ucap sang penyihir dan memasukan sallete kedalam kotak lalu meninggalkannya ditepi pantai yang sepi.

Kebaikan hati sallete, membuatnya selamat dari kehancuran Vespera.

TBC

Sallete itu princess ya guys 😙

ALORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang