Nenek dan kakek Tarra niatnya berjalan-jalan sore dipantai dekat rumahnya. Mereka saling bergandengan dan menapaki pasir putih pantai itu. Sepi, seperti pantai pribadi. Mereka tampak bahagia, menikmati sore hari bersama.
"Diusia kita yang mulai menua ini, memang sepertinya cocok dengan suasana ini"
"Betul, oh ya? Tarra jadi kesini kan?"
"Jadi, sama kawan-kawannya kan ya.."
"Iya"
Mereka tersenyum melihat bagaimana matahari mulai menurun.
"Lihat itu" nenek Tarra menemukan kotak kayu kuno.
Pasangan kakek nenek itu segera mendekat, betapa terkejutnya mereka melihat dua boneka barbie cantik.
"Mereka terlalu nyata untuk menjadi barbie"
"Ini cantik sekali" nenek Tarra justru mengagumi dua boneka itu.
"Wah.."
"Aku akan membawanya"
"Bawa saja, sepertinya memang sengaja dibuang"
•••
Dengan perlahan, nenek Tarra itu memasukan kedua barbie kedalam kotak kaca. Ia memandangi boneka cantik itu.
"Tarra pasti menyukainya"
"Iya"
Rambut panjang coklat, yang satunya bergaun berwarna putih tulang dan satunya putih polos.
Gaya rambut mereka juga sedikit berbeda.
Matanya berwarna coklat terang. Nampak sangat cantik dengan kulit yang berkilauan.
"Apakah mereka peri?"
"Benar, ini jelas tak terlihat seperti boneka biasa"
"Bahkan matanya tampak sangat hidup dengan senyuman hangat"
"Wah.. kenapa mereka meninggalkan boneka cantik ini?"
"Iya yah nek, kenapa ya?"
"Sangat cantik sangatttt cantikkk"
Lagi dan lagi, nenek Tarra menyisir lembut rambut Levana. Perlahan, sambil mengagumi bagaimana indahnya Levana.
"Aneh"
"Kenapa nek?"
"Rambutnya terlihat sangat-sangat sehat"
"Coba kakek lihat"
Nenek memberikan Selena pada sang kakek. Lelaki tua itu ikut mencoba menyisir lembut barbie Selena.
"Mahal sih ini kayaknyaa nek, jadi kaya manusia"
"Iya juga ya"
Nenek kembali memasukan Selena dan Levana dalam kotak kaca panjang. Ia juga menghias kotak Selena dan Levana.
Matanya malah tertuju pada punggung barbie tadi.
"Selena... Levana"
"Ah mungkin nama barbie itu"
Nenek mengangguk-angguk setuju. Namanya saja cantik, pantas barbie itu juga cantik.
Kedua orang tua itu mulai meninggalkan ruang tengah dan meninggalkan Levana dan Selena.
Kilat mata bersinar milik Sallete kembali saat tidak ada yang melihatnya.
TBC
Bisa pas ya? Ditemuin neneknya Tarra haha
KAMU SEDANG MEMBACA
ALORA
Short StoryDikutuk menjadi boneka barbie karena harus menanggung kesalahan orang tua mereka yang kejam dan sombong. Sallete dibuang dari Vespera ke dunia manusia, sebelum Vespera hancur dan menghilang dari fairyland. Hanya dua putri cantik itu yang selamat ka...
