Selena melepaskan pelukannya pada Levana.
"AAAAAAAA"
"AAAAAAAAAAAA"
"AAAAAAAAAaaaaaaaa"
Selena yang pertama kali terkejut melihat dua lelaki tampan berdiri didepan pintu. Anehnya, mereka berdua juga ikut berteriak saat Selena berteriak.
Joe, Tarra, Yuda dan Winta segera menghampiri suara kebisingan itu.
"APA? APA ADA APA?!!" Winta
"Aaaaaa" sekarang giliran Joe yang berteriak saat melihat kedua gadis cantik dikamar sahabatnya.
"HUSTTTTT!" Yuda mencoba membekap mulut Joe.
Sementara Winta dan Tarra malah terpaku menatap kedua gadis itu. Gaun itu, rambut itu dan paras itu. Mereka mengenalnya.
"Levana.. Selena?" Tarra menyadarinya jauh lebih cepat daripada kelima sahabat lemotnya itu.
"Itukan nama barbie Tar, ini mah orang"
"Iya itu mereka, Win"
"Ih Tarra ini emang kurang pinter ya, itu nama barbie. Lah ini orang kok"
Daripada berdebat dengan sahabatnya yang super cantik namun lemot itu, Tarra memilih menghampiri kedua gadis cantik didalam kamar Jerendra dan Jericho.
"Halo.." Tarra mencoba menyapa sambil tersenyum mendekati mereka.
Perlahan, Selena dan Levana malah melangkah mundur.
"Selena? Levana? Ini gue Tarra. Jangan takut" Tarra terus mendekati keduanya.
"Harusnya sih elo yang takut Tar" sela Yuda.
"Sialan, bener juga ya" Joe sebagai kekasih Tarra malah menyetujui pernyataan Yuda.
"Kan apa gue bilang" Yuda bangga dengan ucapannya.
Namun belum sempat Tarra mendekati Levana dan Selena. Winta jauh lebih cepat mendekati mereka.
"Hai Levanaaaa Selenaaaaa"
Bruk!
Winta langsung memeluk Levana. Mata cantik Levana membulat lucu merasakan pelukan Winta. Beda lagi dengan mereka sahabatnya yang semakin bingung dengan kelakuan Winta.
"Duh.. pacar gue" Yuda hanya bis menepuk dahinya. Padahal Tarra mendekati kedua gadis itu pelan-pelan. Namun Winta dengan percaya diri dan polosnya langsung menubruk tubuh salah satunya.
"Selena.." Tarra memeluk Selena sama seperti Winta tadi.
"Boleh tukar tambah pacar gak sih Yud?" Joe juga semakin bingung dengan kelakuan kekasihnya.
Sementara Jericho dan Jerendra masih terpaku menatap masing-masing miliknya?
"Lo beneran barbie Levana kan? Cantik banget!" Winta memutar-mutarkan tubuh Levana. Ia mengecek terus menerus badan itu.
"Iya aku Levana"
"Selena, cantik banget sih lo astagaaa!"
"Hehe" Selena malah tertawa kikuk melihat Tarra yang mengaguminya.
"Bentar, otak gue masih berproses" Jericho masih mencoba mencari kesadaran dirinya.
"Tiba-tiba, jiwa gue melayang" Jerendra juga.
Barbie yang biasanya mereka usap rambutnya, mereka bawa tidur dan mereka kagumi. Benar berubah jadi manusia? Rasanya itu seperti mimpi untuk kedua lelaki tampan ini.
"Cantik bener dah!" Joe mengakuinya.
"Iya ya" Yuda setuju.
Selena dan Levana tersenyum kepada Tarra dan Winta yang menyambut dua sallete ini dengan tulus. Apa Jericho dan Jerendra sudah menyukai keduanya? Atau perasaan tulus merekalah yang merubah Levana dan Selena?
TBC
Pokoknya genrenya komedi romance ya 😗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALORA
Short StoryDikutuk menjadi boneka barbie karena harus menanggung kesalahan orang tua mereka yang kejam dan sombong. Sallete dibuang dari Vespera ke dunia manusia, sebelum Vespera hancur dan menghilang dari fairyland. Hanya dua putri cantik itu yang selamat ka...
