1. Mischievous Teasing

2.1K 95 6
                                    

Quest prasyarat: Kamisato Ayato Story Quest: Cypressus Custos Chapter: Act 1

***

Inazuma tak pernah setenang hari ini sejak Dekrit Perburuan Vision dan Dekrit Sakoku dicabut. Suasana muram penuh ketegangan yang biasanya menaungi sudut-sudut Inazuma City telah menguap berganti dengan semangat penuh gairah dari seluruh rakyat Inazuma menyambut hari baru mereka. Hari-hari dipenuhi dengan keceriaan festival yang datang silih berganti memeriahkan Hanamizaka. Sebagaimana daun-daun sakura mulai bermekaran dan angin lembut membelai wajah menciptakan buaian tak kasat mata yang memanjakan. Musim semi baru saja dimulai.

Dalam waktu dekat Inazuma akan menggelar Festival Irodori. Untuk pertama kalinya sejak Dekrit Sakoku ditiadakan, Inazuma akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para petualang dan tamu dari seluruh penjuru Teyvat. Berhubung Inazuma belum memperbaharui hubungan diplomatis dengan Sumeru, Fountain, dan Natlan, kali ini hanya Mondstat dan Liyue yang akan mengirim delegasi untuk menghadiri Festival Irodori. Meskipun begitu, tetap saja itu akan menjadi hari yang sibuk di Inazuma nanti.

Sebelum ditimbun dengan segala aktifitas yang melelahkan, cuaca hari ini sangat cocok untuk berjalan-jalan santai di luar, bukan?

Begitulah yang dipikirkan Yae Miko. Ia melenggang anggun menapaki Pusat Komersil Tenryou. Sempat singgah di Toko Kimono Ogura Mio untuk memesan beberapa kain kimono baru untuk festival, Yae merasa lapar ketika menghidu aroma tahu goreng Uyuu Restaurant menguar di sepanjang jalan. Ia lalu memutuskan untuk mengisi perut sebelum kembali ke Kuil Narukami.

Berjalan-jalan santai sembari cuci mata di Pusat Komersil Tenryou memang menjadi salah satu kegiatan favorit Yae Miko dalam mengisi waktu luang. Selain bisa menikmati waktu pribadinya dengan tenang tanpa diganggu, Yae juga senang memperhatikan orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya. Melihat langsung cerita yang tergambar pada wajah mereka.

Senyum di wajah Tomoki pasti karena salah satu resepnya mendapat pujian lagi, dan mungkin saja pendapatannya melonjak tinggi berkat dango milk kesukaan Ei.

Ah, wajah Matsumoto tampak masam. Mungkin ia baru saja mencicipi makanan yang kurang enak dan harus tetap mempromosikan karena pekerjaannya.

Lagi-lagi Yayoi Nanatsuki membuat tokonya bau asap mesiu. Apa dia melakukan percobaan baru? Sepertinya ada bunyi retihan api di dalam toko. Semoga tak berbahaya.

Isi pikiran Yae begitu analitis. Membaca lingkungan dengan mata dan pendengarannya yang tajam. Meskipun ia membuat kamuflase pada telinga rubahnya dengan menggantungkan vision dan anting-anting disana, kemampuan pendengaran Yae tidak berkurang sedikitpun. Darah kitsune yang mengalir di nadinya memberi keistimewaan pada panca indera Yae Miko. Dan Yae menikmati segala kelebihan yang ia miliki dengan sukacita.

Bersenandung pelan, ia memasuki Uyuu Restaurant. Menyapa Okazaki Erika yang menyambutnya dengan senyum ramah dan duduk riang di area pantry. Rikuto, suami Erika sekaligus pemilik Uyuu Restaurant yang kurang ramah pada siapa saja duduk di depan kasir.

"Sudah lama sekali anda tidak kemari, Lady Guuji," sapa Erika sopan. Yae tersenyum tulus padanya.

"Banyak yang harus dipersiapkan sebelum Festival Irodori. Aku mencoba mencuri waktu dengan makan disini sekarang," kata Yae kalem.

"Oh, anda sangat perhatian, Lady Guuji. Aku tak ingin menyita waktumu lagi. Apa yang ingin kau makan siang ini?" tanya Erika tampak tak enak hati telah berbasa-basi dengan Pendeta Agung yang sibuk.

"Santai saja, Erika. Aku tahu kedatanganku kemari sepadan. Saat melewati restoran aku mencium aroma yang sangat menggugah, agak berbeda dengan tahu goreng yang biasanya. Lebih seperti kedelai segar beraroma gurih?" Yae mencoba menebak.

The Sly Fox and Noblesse Oblige | YaeYato | Genshin Impact FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang