4 Twins, Sister and Little Boy

1.) Awal Mula

Bertahun tahun aku mencarimu ternyata kini kamu muncul dengan sendirinya di hadapan ku

- Arabelle Bellona Bagaskara -

Sebelum baca biasakan untuk Follow dan Vote cerita yang author buat sebagai bentuk apresiasi untuk author dan membantu author semakin bersemangat dalam menulis dan melanjutkan cerita ini

Maaf jika di bawah kalian akan menemukan kata kata kasar dan sejenisnya dan mohon untuk tidak meniru kata kata tersebut dalam kehidupan kalian

Sekian terimakasih

Author sudah mengingatkan jadi jangan salahkan author jika kalian bawa ke kehidupan nyata karna ini hanya khayalan semata dan pemikiran author

Happy Reading 📖

Seorang perempuan cantik baru saja keluar dari rumahnya dan ingin menikmati udara segar di hari minggu sebelum besok dirinya akan masuk ke sekolah barunya

BRUKKK

DUGGHHH

"Awwssssttt....." Ringisnya begitu dirinya terjatuh di lantai dengan seorang laki laki yang duduk di pangkuannya

"Kok gak sakit yah padahal tadi kayak nabrak orang deh" ujar laki laki tersebut menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"AKALANKA" teriak arabelle yang sontak membuat akalanka langsung bangun dari posisi duduknya tadi

Akalanka menatap ke bawah dimana kakaknya duduk di lantai sambil menatap tajam kearah dirinya

"Ka abell, kok duduk di situ ngapain?" Tanya akalanka menatap kakaknya yang duduk di lantai rumahnya padahal ada kursi di teras

Arabelle bangun dari duduknya sambil membersihkan celananya dan menatap tajam kearah akalanka membuat akalanka ketakutan melihat tatapan itu

"Ka--kak abel ken--napa?" Tanya akalanka gugup sambil berjalan mundur kebelakang saat arabelle melangkah mendekati dirinya

"Kamu udah buat kakak jatuh masih tanya kenapa?" Jawab arabelle dengan penuh penekanan di setiap katanya

Bukannya takut justru sekarang akalanka malah cengengesan mendengar jawaban dari arabelle

"Hehehee maaf, tadi alanka di kejar kejar sama cewek cewek gila di depan" jujur akalanka

Dan sekarang gantian arabelle yang tertawa mendengar ucapan akalanka sampai sampai abel memegangi perutnya

"Tuh kan ngeselin ka abel bukannya di belain atau gak kasian gitu liat alanka malah di ketawain" ucap akalanka mengerucutkan bibirnya membuat arabelle gemas sendiri melihat ekspresi akalanka sekarang

"Utuuutuuu.... Iyah maaf sayangnya kakak, yaudah sana masuk bersih bersih dulu nanti temenin kakak di taman yah" kata arabelle mengacak rambut akalanka

"Okay, alanka masuk dulu yah" ucap akalanka yang di balas anggukan dari arabelle

Setelah akalanka masuk, arabelle berjalan ke halaman depan rumahnya yang sangat luas, arabelle berjalan menuju ke sebuah taman yang ada di sana dengan lapangan basket di depannya

Arabelle duduk di bangku taman yang tersedia di sana sambil menatap kearah langit pagi yang begitu cerah hari ini, arabelle sangat merindukan sosok yang selama ini selalu ada di sampingnya dan menjaganya dalam keadaan apapun