4 Twins, Sister and Little Boy

12). Markas The Boys

Mendapatkanmu adalah hal yang mudah untukku tanpa harus melakukan banyak hal

-Arthur Rajendra Mahatma-

Sebelum baca biasakan untuk Follow dan Vote cerita yang author buat sebagai bentuk apresiasi untuk author dan membantu author semakin bersemangat dalam menulis dan melanjutkan cerita ini

Maaf jika di bawah kalian akan menemukan kata kata kasar dan sejenisnya dan mohon untuk tidak meniru kata kata tersebut dalam kehidupan kalian

Sekian terimakasih

Author sudah mengingatkan jadi jangan salahkan author jika kalian bawa ke kehidupan nyata karna ini hanya khayalan semata dan pemikiran author

Malam harinya aleazar mendekati arabelle yang sedang duduk di bangku taman rumah mereka, aleazar duduk di samping arabelle yang sedang membaca novel di tangannya

"Jelasin sama ka ale sekarang" ucap aleazar to the point

"Kenapa sih ka ale mau tau semua urusan aku?" Tanya arabelle sambil menutup novelnya dan menatap aleazar di sampingnya

"Karna ka ale kakak kamu" jawab aleazar apa adanya

"Tapi yang lain gak tuh, mereka biasa aja" ucap arabelle

"Abell, mereka biasa aja karna mereka gak tau coba kalo udah tau sama aja kali" balas aleazar

"Lagian kamu gimana sih udah tau arthur yang ngebunuh kafaell malah sekarang kamu minta dia jadi pacar kamu lagi" sambung aleazar kesal dan mengalihkan pandangannya ke depan menatap apapun yang ada di depannya

"Ka ale juga kenapa pas tau kalo arthur yang udah bunuh kafaell tapi gak ngasih tau abell, kenapa coba?" Tanya arabelle menatap lekat kakaknya itu

"Karna ka ale gamau kamu bertindak gagabah kaya gini" jawab aleazar

Arabelle menghela nafas dalam dan mengubah raut wajahnya menjadi serius menatap aleazar

"Aku akan bales semua perbuatan arthur sama papanya dengan cara aku dan aku minta sama ka ale jangan pernah halangin aku, justru aku minta sama ka ale untuk dukung semua rencana aku ini" jelas arabelle dengan wajah seriusnya

"Okay, ka ale akan bantuin kamu kalo itu tujuan kamu jadiin arthur pacar kamu, tapi apa kamu yakin nanti kamu gak akan jatuh cinta sama arthur?" Ujar aleazar di akhiri pertanyaan

"Hahhaaa.... Ka ale ka ale, abell gak akan pernah jatuh cinta sama orang yang udah bunuh kafaell dan hati abell udah mati rasa sejak kafaell meninggal jadi abell gak akan pernah jatuh cinta sama arthur inget itu" kata arabelle dengan wajah seriusnya

"Okay deal, ka ale akan kasih tau yang lain supaya mereka juga bisa bantuin kamu"

"Okay, kalo gitu abell masuk duluan siap siap buat besok dan seterusnya untuk pura pura baik di depan arthur" kata arabelle

Sebelum masuk kedalam rumah aleazar memeluk arabelle begitu erat sambil mencium puncak kepala arabelle

"Ya tuhan jagalah selalu adik perempuan ku satu satunya jangan sampai dia kenapa napa tuhan, aku sangat menyayangi nya" batin aleazar