4). Weekend

100 16 0
                                    

Kamu memang belum jadi milikku, tapi aku akan pastikan kamu menjadi milikku selamanya

- Arthur Rajendra Mahatma -









Sebelum baca biasakan untuk Follow dan Vote cerita yang author buat sebagai bentuk apresiasi untuk author dan membantu author semakin bersemangat dalam menulis dan melanjutkan cerita ini

Maaf jika di bawah kalian akan menemukan kata kata kasar dan sejenisnya dan mohon untuk tidak meniru kata kata tersebut dalam kehidupan kalian

Sekian terimakasih

Author sudah mengingatkan jadi jangan salahkan author jika kalian bawa ke kehidupan nyata karna ini hanya khayalan semata dan pemikiran author












Happy Reading  📖

Hari ini weekend dan di setiap weekend keluarga Bagaskara selalu menyempatkan waktunya untuk berkumpul bersama seperti saat ini seluruh anggota keluarga Bagaskara tengah menikmati sarapan paginya bersama

"Ini princess kemana?" Tanya arinda saat tidak melihat putri satu satunya itu di ruang makan

"Masih di kamar paling Mih" balas alister kemudian meneguk susu yang baru saja di berikan oleh arinda

"Kamu gimana sih alister, harusnya kamu bisa ngatur adik adik kamu supaya bisa bangun tepat waktu" nesehat arendra

"Alah orang alisternya aja aleazar yang bangunin, dia kan kebo Pih" sindir adyatma dengan tangan yang sibuk memainkan iPad nya

"Rese banget lo" kesal alister menatap tajam kearah adyatma

"Kenapa sih ribut ribut, masih pagi berisik" ucap seorang perempuan cantik dengan baju santai rumahan yang melekat di tubuhnya

"Oh My God, cantik banget sih kakak alanka yang satu ini" ucap akalanka melihat arabelle yang terlihat sangat segar dengan rambut ranjangnya

"Siapa dulu mami nya" balas arabelle melihat arinda dengan senyum manisnya

"Iyahlah princess kesayangannya papi juga" ujar arendra bangga

Arinda menatap altezza yang sedari tadi diam dengan wajah datarnya membuat arinda bingung dengan putranya yang satu itu

"Altezza, kamu kenapa sayang?" Tanya arinda membuat semuanya menatap altezza yang duduk di samping aleazar

Altezza menatap arinda, arendra dan saudaranya yang lain yang juga melihat kearahnya

"Hmmm.... Altezza gapapa kok Mih" balas altezza memberikan senyuman kecilnya

"Orang yang di tanya kenapa terus jawabnya gapapa, itu pasti ada apa apa" sindir arabelle meraih segelas susu yang ada di sampingnya kemudian meneguknya

"Gue bener gapapa kok" balas altezza menatap arabelle

"Ya sudah, kita sarapan dulu nanti di bahas lagi" pinta arinda yang di balas anggukan dari semua anak anaknya

Keluarga Bagaskara memulai sarapannya dengan menu yang sudah tersedia di meja makan, arinda lah yang menyiapkan menu sarapan untuk anak anaknya serta suaminya di setiap weekend

Karena mau bagaimana pun arinda adalah sosok mami yang sangat menyayangi seluruh anggota keluarganya, arinda ingin selalu memenuhi kebutuhan untuk anak anaknya termasuk rasa kasih sayang

4 Twins, Sister and Little BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang