7). Rencana Akalanka

59 7 1
                                    

Gue sebenarnya bukan orang pendendam tapi kalo lo nyakitin orang yang gue sayang, gue bakalan buat lo lebih sakit dari dia

- Arabelle Bellona Bagaskara -














saat arthur beranjak dari duduknya, dengan sengaja arthur mendorong kuat kursi yang tadi di duduki nya sehingga terkena seseorang di belakang

"Awwwsssstttt panas...." Teriak seseorang itu sambil mengibas ibaskan bajunya

"Alanka" teriak arabelle panik

Arabelle langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri akalanka yang ketumpahan seblak panas

"Are you okay?" Tanya arabelle yang sebenarnya sudah tau jawabannya apa tapi arabelle sangatlah khawatir dengan adik bungsunya itu

Brakkk


Arabelle menggebrak meja di sampingnya membuat semua orang memandang kearah mereka

"Lo liat sekarang apa yang terjadi, adik gue jadi ketumpahan dua mangkuk seblak panas gara gara lo" marah arabelle menatap tajam kearah arthur

"Bell sorry aku gak sengaja beneran" balas arthur membela diri

"Lo liat besok di sekolah gue akan buat lo nyesel dan lebih hati hati hati lagi jadi orang, ngerti lo" ujar arabelle menunjuk arthur

"Kita pulang sekarang" ajak arabelle yang hanya di balas anggukan dari akalanka

"Beresin ulah lo" kata arabelle sebelum akhirnya pergi meninggalkan arthur sendirian

Arabelle menarik akalanka pergi menjauh dari kedai seblak dengan amarah yang tercetak jelas di wajahnya

Akalanka yang tau arabelle tidak bisa di ganggu saat seperti ini memilih untuk diam dan masuk kedalam mobil sesuai permintaan arabelle

Diperjalanan arabelle benar benar seperti hilang kendali, arabelle mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata rata membuat akalanka memeluk erat pinggang arabelle

Hingga arabelle tersadar dan menepikan motornya di pinggir jalan, arabelle melepaskan helmnya kemudian turun dari motor setelah akalanka turun terlebih dahulu

"I am sorry alanka, are you okay?" Tanya arabelle menatap akalanka dengan tatapan khawatir

"It's okay my sister" balas akalanka tersenyum kecil

"Wait a minutes" sambung akalanka yang kemudian pergi meninggalkan arabelle ke sebuah warung kecil yang ada di pinggir jalan tersebut

Akalanka kembali dengan membawa sebotol air mineral dan memberikannya kepada arabelle

"Minum dulu biar tenang" ujar akalanka menyodorkan sebotol air mineral yang sudah di buka tutupnya terlebih dahulu

"Makasih" balas arabelle

Arabelle meminum air mineral tersebut beberapa teguk kemudian memberikannya lagi kepada akalanka

"Yaudah kita pulang, tapi biarin alanka yang bawa motornya yah" kata akalanka di balas anggukan dari arabelle

Akalanka mengambil alih motoryang tadi di kendarai oleh arabelle dan kini keduanya bertukar posisi, di sepanjang jalan tidak ada percakapan sama sekali antara arabelle maupun akalanka keduanya sibuk dengan pikirannya sendiri










**************************










Jam istirahat pertama arabelle berjalan sendiri di koridor kemudian arabelle menaiki tangga menuju ke rooftop sekolah, namun langkah arabelle terhenti saat arthur tiba tiba datang di hadapannya, arabelle sendiri bingung kenapa arthur ada di lantai 5 padahal isinya semua anak kelas 12

4 Twins, Sister and Little BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang