4 Twins, Sister and Little Boy

2.) Sebuah Rencana

Jangan bilang gue Arabelle Bellona Bagaskara kalo gue gak bisa mendapatkan apa yang gue mau

- Arabelle Bellona Bagaskara -

Sebelum baca biasakan untuk Follow dan Vote cerita yang author buat sebagai bentuk apresiasi untuk author dan membantu author semakin bersemangat dalam menulis dan melanjutkan cerita ini

Maaf jika di bawah kalian akan menemukan kata kata kasar dan sejenisnya dan mohon untuk tidak meniru kata kata tersebut dalam kehidupan kalian

Sekian terimakasih

Author sudah mengingatkan jadi jangan salahkan author jika kalian bawa ke kehidupan nyata karna ini hanya khayalan semata dan pemikiran author

Happy Reading 📖

Alister, altezza, aleazar dan adyatma kini sudah berada di kantin sekolahnya, namun sudah lebih dari 20 menit mereka tidak melihat adik perempuannya itu membuat ke empatnya di liputi rasa khawatir kepada arabelle yang belum juga terlihat batang hidungnya

"Ini abell sama alanka kemana sih?" Tanya adyatma melihat kearah pintu kantin berharap keduanya datang secara bersamaan disana

"Kayaknya alanka gabisa masuk ke sini deh" balas altezza melihat kearah sekitarnya yang hanya di isi oleh siswa dan siswi SMA

"Lagian lo gimana sih, sekolah ini tuh ketat banget penjaganya jadi mereka itu udah punya tempat nya masing masing" ujar alister menatap kearah adyatma yang sedang menikmati naso gorengnya

"Udah diem, ini sebenernya abell kemana sih?" Tanya aleazar yang memiliki firasat tidak enak

"Bentar gue telfon" ucap adyatma mengambil handphonenya dari saku blezernya

My sister Arabelle ❣ is Calling 📞

Adyatma terus menghubungi arabelle namun tidak ada jawaban sama sekali dari arabelle yang hanya adalah suara operator membuat adyatma menaruh handphone di atas meja kantin

"Gak di jawab" ujar adyatma kemudian meminum es tehnya

"Ini ada yang gak beres" ucap aleazar yang langsung beranjak dari duduknya pergi meninggalkan kantin

"Woi ale tunggu, aelahh bakso gue belum abis" teriak alister meminum jus jambunya

Alister berlari meninggalkan kantin menyusul saudaranya yang sudah pergi lebih dulu, aleazar berjalan kearah kelas arabelle namun begitu aleazar dan yang lainnya sampai di sana mereka tidak menemukan arabelle di kelasnya

"Abell gaada di kelas, terus dia kemana?" Tanya aleazar menatap saudaranya yang lain

Saat aleazar melangkah pergi dari kelas arabelle, altezza menahan tangan aleazar begitu melihat orang yang kemarin altezza, adyatma dan alister temuin

"Arthur?" Gumam altezza yang dapat di dengar oleh adyatma dan aleazar

"Serius lo, mana?" Tanya adyatma mencari keberadaan orang yang di maksud oleh altezza

Altezza menunjuk kearah orang tersebut dengan dagunya dan tatapan datar kearah orang yang sedang tertawa bersama teman temannya

"Jangan jangan abell udah tau tentang dia" ujar adyatma menatap altezza dengan tatapan yang sulit di artikan