13). Kunci, berkas, bukti

25 5 1
                                    

Sepandai pandainya tupai melompat pasti dia akan terjatuh, dan serapat rapatnya kamu menutupi kesalahanmu semua pasti akan terungkap kebenarannya

- Arabelle Bellona Bagaskara -


















Sudah 1 bulan arabelle menjalani hubungannya dengan arthur dan sudah sebulan ini juga arthur selalu memperlakukan arabelle layaknya ratu dan selalu menuruti semua keinginan arabelle, arthur juga tidak pernah membuat arabelle menangis bahkan bersedih

Seperti saat ini setelah jogging bersama setiap weekend arthur mengantar arabelle pulang kerumah dan begitu masuk kedalam perkarangan rumah arabelle disana ada twins dan akalanka yang sedang bermain basket bersama

"Hai ka twins, alanka" sapa arabelle sedikit berteriak sambil melambaikan tangannya

Kelimanya sontak menengok ke sumber suara saat arabelle memanggilnya dan membiarkan bola yang baru saja masuk ke dalam ring menggelinding begitu saja

"Haii" balas mereka kompak

"Tumben gak beli apa apa?" Tanya adyatma menghampiri keduanya yang sudah duduk di kursi samping lapangan

"Iyah soalnya gak mampir kemana mana dulu langsung pulang" jawab arabelle menatap adyatma

"Emangnya kalian mau pergi?" Tanya altezza yabg di balas anggukan dari arthur

"Iyah, aku mau ngajak abell kerumah soalnya mama minta arabelle buat kerumah, gapapakan kak?" Balas arthur sekaligus meminta ijin kepada kakak arabelle

"Kalo sama kita sih yah di ijinin tapi di rumah ada mami sama dady di dalem coba lo sekalian minta ijin juga sama mereka" ucap alister

"Iyah bener tuh, sana ajak arthur masuk ketemu sama mami sama dady sekalian kamu ganti baju bersih bersih" Kata aleazar di angguki oleh arabelle

"Aku ikut masuk ke dalam udah gerah pengen mandi" kata akalanka yang langsung menggandeng tangan arabelle dan berjalan lebih dahulu meninggalkan arthur

Arthur hanya menggeleng gelengkan kepalanya jika sudah seperti ini, akalanka memang selalu manja dengan arabelle dan akan mengalahkan perhatian arabelle dari arthur

"Sabar, udah tau kan akalanka kaya gitu" ucap aleazar sambil menepuk pundak arthur

Arthur beranjak dari duduknya dan berjalan mengejar langkah arabelle dan akalanka yang sudah jauh di depannya

Mami arinda dan dady arendra sedang duduk di ruang santai sambil menonton televisi di depannya

"Hello mami, dady" sapa akalanka dan arabelle bersamaan

"Hai, jangan deket deket mami sama dady kalian keringetan" balas mami arinda menahan kedua anaknya mendekat

"Iya iyah mi, ini ada arthur" beritahu arabelle membuat mami arinda dan dady arendra mengalihkan pandangannya kearah arthur yang berdiri di sebelah arabelle

"Halo mami, dady" sapa arthur dengan senyumnya

"Hai arthur sini duduk" balas mami arinda mempersilahkan arthur untuk duduk di sofa sampingnya

"Dihh giliran arthur aja suruh duduk anaknya malah di tahan" kesal arabelle mengerucutkan bibirnya membuat arthur dan akalanka serta kedua orangtuanya gemas melihat tingkah arabelle

"Udah udah sana masa princess nya dady bau asem, sana mandi alanka juga" ucap dady arendra

"Siap dady" jawab akalanka kemudian menarik tangan arabelle yang masih diam di tempat

4 Twins, Sister and Little BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang