Pukul 13:00
Jungwon hanya diam tanpa ocehan apa pun dibelakang. Pikirannya memikirkan langkah pertama apa nanti jika ia berhasil masuk kesana dan langkah pertolongan pertama apa jika ia malah terancam disana. Apa kalian memikirkan hal yang sama? Yup Jungwon sedang perjalanan menuju ke rumah Ni-ki lebih tepatnya keluarga Lee.
"Jungwon?"
"Jangan takut kalo mau Ayah juga akan ikut" ujar Baekhyun sambil sesekali melihat anak nya itu dari kaca mobil, Jungwon menggeleng. Ia harus dewasa sekarang.
"Aku bisa sendiri" Iya! Jungwon yakin ia pasti bisa. Setelah sekian lama melakukan perjalanan, Jungwon turun dari mobil dan menatap rumah di depannya" Woahh" rumahnya besar sekali batin Jungwon.
Tidak! Rumahnya juga besar tapi yang membedakan, rumahnya seperti jaman sekarang, berbentuk royal dan orsinil. Berbeda dengan di hadapannya, jika rumahnya tampak elegan rumah ini bergaya klasik yunani kuno. Klasik tapi juga berkelas.
"Ayah tinggal dulu, mau di jemput jam berapa?"
"Terserah Ayah" Haduhh Jungwonn! Hentikan tatapan menjijikkan mu itu. Oke! Jungwon sudah sadar sekarang" Jam 6 malam Yah" ujar Jungwon.
"Jam 6? Oke akan Ayah jemput jangan lupa langsung di depan pagar"
"Karna Uwon ngga punya hp hehe"
"Pinter"
"Ayah tinggal dulu"
Sekarang hanya dirinya sendiri sekarang. Mana bel nya? Kenapa tidak ada di kanan kiri? Ayolahhh dirinya akan dikira pencuri jika masuk diam-diam. Tapi berbeda jika sepi.
"Ketuk atau langsung masuk?" Ujar Jungwon melayangkan tangan di gengam layaknya akan mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Ni-ki ayo main" ujar Jungwon mengetuk hampir tidak ada suara" Ni-"
Krieeet
Pintunya terbuka sendiri! Apa sandinya adalah Nik konik konik~?. Jungwon memasukkan kepalanya, sama sekali tidak ada orang. Memasukkan tubuhnya sempurna sambil meremat ujung ranselnya waspada" Misi menarik rambut si kuning di mulai"
Terus berjalan pelan-pelan dan pelan. Jungwon berhenti. Ada foto keluarga disana, hanya ada enam orang laki-laki. Satu lagi yang mengundang netranya" Ini ayah Ni-ki?"
"Lo ngapain disitu?" Tanpa babibu Jungwon menoleh ke belakang. Ada Ni-ki disana di atas tangga, mati lo Jungwon.
"A-anu"
Ni-ki mendekat berjalan ke arahnya" Lo mau minta maaf ye?"
Plak!
"Sok tau"
"Luka lo masih sakit?"
"Kok lo jalan si anjir"
"Perban lo! Kok bersih?"
"Jangan pegang-pegang" Ni-ki menepis tangan Jungwon "Sombong"
Jungwon berbalik menghadap kembali ke arah nakas yang tadi ia tatap lalu menunjuknya" Ini Daddy"
Ha? Daddy? Heesung Daddy nya? Ni-ki tidak menjawab matanya melihat ke arah kiri lalu ke kanan "Gua jawab apa nih" batin Ni-ki.
"NI-KI"
"Iya" aww lidah Ni-ki terpeleset. Ni-ki tersenyum, sepertinya Heesung Hyung harus cosplay jadi Daddy sekarang.
"Loh Jungwon sejak kapan kesini?" Itu Sunoo" Barusan" bibir Sunoo membentuk huruf O seakan berkata"oh" lalu" Hyung ada tamu!"
1 2 3 4 hanya empat? Di tambah satu dengan Ni-ki berarti lima? Kemana satunya lagi?
Tin tin
Suara mobil masuk terdengar" Nah itu Hyung pulang" ujar satu orang yang belum Jungwon kenal. Tidak lama kemudian" Halo anak-anak"
"Woah Daddy lo keren juga"
"Daddy?" Serempak. Apa? Ada yang salah "Daddy siapa?" Ni-ki melotot menatap Heesung memberi kode" Oke-oke"
" Emm mau minta ijin"
"Oh kamu yang nusuk Ni-ki"
"Om juga yang nyulik aku"
Heesung tertawa sedangkan sisanya terkekeh" Duluan ya Om" Jungwon menarik Ni-ki lalu berbalik badan menatap Jake dan Sunoo, duanya lagi pasti Jay serta Sunghoon.
"Kamarnya Ni-ki dimana?"
"Di atas" Sunghoon menjawab, Jungwon hanya mengangguk lalu menarik Ni-ki" Mau kemana!" Ujar Ni-ki menatap Jungwon.
"Ya ke atas lah!" Kan dibalas ngegas "Gausah gua dah sembuh"
"Yaudah buka baju lo biar gua gebuk sekarang"
"Ehh apa-apan"
"Buka!"
"Ga"
"Gua cowok jadi gapapa"
"Perut gua-"
"Perut lo jelek jadi diem!"
"Akhhh!"
"Alay belom gua pegang"
"Ekhem!" Sekarang dua orang ini menatap Jake" Kenalan dulu sama keluarga gue"
Jungwon melempar Ni-ki" Si anjing" ujar Ni-ki. Jungwon tidak menggubris tatapannya fokus pada Jake" Ini Sunghoon kembaran gue, dibelakang lo itu Heesung dan ini Jay kembaran gue juga"
Seperti penyembutan namanya yang terakhir. Mata jungwon berhenti ke arah Jay, ada tatapan getaran di dalam mata orang itu" Jungwon" ujar Jungwon dengan tersenyum.
"Kalo ada kebutuhan panggil aja" Hanya anggukan setelahnya Jungwon membawa Ni-ki pergi kamar.
"Itu Jungwon gua harus kesana"
"Sabar dulu Jay"
"Hoon lo kunci pintunya"
"Kita ha-"
"JAY" Jay berhenti "Kalo begini terus Jungwon ngga mau kesini" Sunghoon meremat kedua lengan Jay tatapannya iba" Tapi Jungwon disini"
"Lo udah tau kan rencana kita hari ini? Inget lo dah janji saat liat rekaman Cctv"
"Iya gua tau" Jay melepas tangan Sunghoon dari tubuhnya" Tapi gua kangen"
"Ayo Hyung ke kamar" Jay menatap tangan Sunoo" Gua mau disini aja"
"Ntar lo kebanting" Kebanting apa? Dasar Jake tidak jelas "Kebanting apa?" Ujar Heesung ikut bergabung daritadi dirinya hanya diam tapi tidak untuk ini "Kebanyakan tingkah"
"SINI LO"
"Aaampunn"
"Jay goblok ketek gua lu cubit" Jay bangun lalu tersenyum "Pak yu" Jay kabur. Kurang ajar! Jay memberinya jari tengah asam manis☺
"JAYMET JANGAN KABUR LO" Jake pergi mengejar Jay sampai lupa bahwa Jungwon belum diberi makanan "Haduhh ngga jajan"
Ni-ki and daddy~
-Heesung Lee
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Blood 2🔖
РазноеPengorbanan yang menuju keajaiban Pembantaian keluarga Watanabe beserta antek-anteknya telah melahirkan Jungwon kembali di dunia tanpa tau masa lalu nya Jangan deket-deket gua! -Jungwon Gua orang jahat ayo tunduk- Jake Ga gitu caranya Jake Goblok- N...