Vampire Blood 2🔖

14# _..__._

Melipat lalu menempelnya kembali, seperti itu di ulang-ulang. Ni-Ki hanya diam saat Jungwon menyibak pakaiannya, tenang hanya dibuka seperut bukan semuanya.

Sebenarnya bukan luka yang Jungwon obati, lukanya sudah sembuh setelah kejadian kalau kalian tau. Lalu apa itu? Itu hanya tingkah Jake dan yang lainnya katanya "Biar Jungwon percaya Ni-ki kita gebukin"

"Jahat" Ni-ki mendongak" Lo jahat sama gua" Apa katanya lagi? Dirinya jahat? Ia bahkan diam sedari tadi.

"Gua ngga ngelakuin salah apa pun" Hatinya sakit. Jungwon menundukkan kepalanya lebih dalam daripada yang pertama, Ni-ki mengkerutkan keningnya. Apa kata-katanya salah?

"Kenapa kalian semua selalu mengambil semua yang gua miliki"

"16 tahun menunggu hilang dalam 1 bulan"

"Huh! I wanna sleep, minggir" Jungwon mendorongnya, Ni-ki tidak marah tapi ia sedikit sedih. Jungwon tidak mau lagi berteman dengannya batin Ni-ki.

Kriett

Sosok Jay terlihat, bibir nya tersenyum bersama giginya" Mau apa lo Hyung?"

"Ketemu Jungwon"

1 2 3

BRUAAKK

"AKHH" Ada meteor jatuh rasanya, besar sekali. Jungwon menoleh ke arah kanan" Ni-Ki lo--" Jenjeng! "Uhuk" Jungwon tersedak ludahnya sendiri, bagaimana tidak? Jay menatapnya seperti akan menerkamnya" I have something" ujar Jay merogoh sakunya "Just candy"

Embekkk!

Candy from indomart it is a Nano nano milky. Tidak ada jawabannya, Jungwonnya hanya menatap permen yang Jay berikan dengan mulut cengo "Ada satu lagi" Sekarang ada dua permen di telapak tangannya"ping"

"Hyung?"

"Jay nama gua"

"Ngapain kesini ngasih roti sama permen?"

"Jadi lo nolak? Tega"

"Yaudah sini balikin"

"Ngga!" Jungwon menyembunyi kan makanan miliknya di belakangnya" Sini kata lo ga suka"

"Balikin atau gua rebut"

"Nehi"

"Kenapa?"

"Karena gua laper" ujar Jungwon dengan tangan mengusap perut" Aku lapar Hyung! Mau makan"

"Jadi lo kesini cuma mau minta makan?" Menuduh Jungwon yang tidak-tidak saat ini adalah langkah yang benar bagi Ni-Ki. Jungwon mengerucutkan bibir nya lalu membuka rotinya" Babu diam"

"Hyung Uwon makan boleh?" Jay mengangguk, hati nya senang. Ke khawatirannya sedikit terobati, melihat Jungwon melahap roti yang ia berikan sudah cukup rasanya. Roti rasa kacang.

Jungwon terus mengunyah isi di dalam mulutnya, sedikit bersenandung tidak apa kan? Rasanya seperti di surga. Ia rasanya seperti merasakan hal yang sudah lama tidak ia rasa dan sekarang kembali dan melupakan bahwa ia alergi kacang. Jungwon tidak boleh makan kacang.

Ni-ki menutup matanya sambil menyenderkan punggungnya, sedangkan Jay menatap malaikat kecilnya. Lahap sekali. Jay tertawa, lihat roti yang ia berikan sudah habis setengahnya. Tapi ada yang aneh ada apa dengan Jungwonnya.

Duk duk duk

"Jangan dipukul" ujar Jay menarik gengaman tangan Jungwon yang memukul dadanya"Kenapa? Ada yang sakit?" Pertanyaanya tidak di jawab. Jungwon semakin memukul dadanya dan terbatuk. Roti yang tiba-tiba jatuh memberi tanda Jungwon sedang tidak baik-baik saja, Ni-ki bangun.