Di sebuah jalan raya dua mobil terpampang jelas berjalan dengan kecepatan sedang, semua nya berwarna hitam. Di luar kaca mobil, terkulis ciptaan tuhan, sebuah pemandangan indah tanpa ada jejak industri. Lebarnya dataran hijau, luasnya rumput serta rumah rumah tradisional yang berjarak cukup jauh dari rumah lainnya.
Mereka sampai menuju Swiss. Siapa yang memilih Swiss? tentu saja Ni-ki. Ni-ki bilang bahwa Swiss bukan pilihan buruk, udara yang sejuk dan pemandangan yang indah bisa mendinginkan pikiran mereka, apalagi dengan yogurt nya.
Setelah beberapa jam. Heesung dan lainnya telah sampai di rumah yang mereka yakini dapat ditinggali. Tidak terlalu besar namun juga luas, lebih dari cukup untuk mereka bertujuh.
"Gendong Jungwon dia kelelahan"
"Biar aku saja" Jay membuka pintu mobil lalu menarik Jungwon dengan perlahan lalu menggendong nya dengan bridal style, Jungwon benar-benar tidur.
Heesung masuk ke dalam rumah, saat masuk pemandangannya berubah menjadi lebih apik, lantai kayu terbaik, atap-atap rumah dengan hiasan lampu antik dan jangan lupa bagian dinding tertentu telah terpasang berbagai aksesoris berbentuk tumbuhan dan lumba-lumba. Heesung tersenyum senang, semua ini telah ia siapkan selama 3 tahun yang lalu dan jadi juga.
"Hyung ini langsung masuk semua?"
"Terus lo mau nunggu disini?"
"Biasa aja sama gue bisa ga Hoon"
"Iye sorry" Jake langsung masuk ke dalam kamar sembarang arah, ia tidak peduli tiba-tiba mood nya hancur lagipula masih ada banyak kamar.
Sedangkan Jay ia naik ke lantai atas melewati tangga bergelombang dengan panjang yang cukup lebar sehingga cukup untuk tiga orang. Lantai atas ternyata lebih indah, di sebelah kiri ada sebuah kaca yang sangat luas memberi pemandangan yang menghadap langsung ke barat memperlihatkan sungai panjang dan rumah-rumah warga yang tak sedikit jauh.
Jay membuka kamar lalu menidurkan Jungwon "Jungwon" hening, Jungwon masih menutup matanya menikmati mimpi yang menambah episodenya "Ini Hyung, kita bersama lagi" Jay mengusap rambut Jungwon dan tersenyum miris "Selamat tidur" Jay pergi membiarkan si kecil tidur dan beristirahat.
______________________________
"Mau masak apa kita?" Ni-ki menoleh menatap Sunoo, Sunoo berpikir, apa yang enak untuk dimakan? namun setelahnya Sunoo menggeleng.
"Jake Hyung mau masak apa?"
"Masak apa aja lah pokonya jadi"
"JANGAN POKONYA JADI KAN ADA JUNGWON"
"Hustt jangan berisik si manis lagi bobo"
" Si manis siapa Jay?" Sunghoon mengkerutkan kening "Si manis Jungwon" Sela Sunoo
"Ekhemm"
"Kenapa Jay? Masuk angin?"
"Jangan maen-maen lo sama gua jangan maen-maen" Ni-ki tertawa melihat tingkah Jay hari ini, Jay tampak lebih segar dan lebih banyak tertawa.
"Anak-anak" Heesung datang memasuki dapur "Dady gua dateng" ujar Ni-ki lalu merapikan bajunya "Jungwon doang yang boleh panggil gue Dady"
"Sombong nya kelihatan" Sunoo berbisik ke telinga Jake sedangkan Jake hanya mengangguk "Hyung kita mau masak apa?" Pertanyaan Sunghoon membuatnya berpikir, mau dikasih makan apa Jungwon hari ini "Ada"
"Ni-ki, Sunoo kalian naik keatas aja bangunin Jungwon" ujar Heesung menatap keduanya, Ni-ki mengangguk lalu pergi bersama Sunoo.
~~~~~~~~
"Jungwon Jungwon bangun" Jungwon membuka matanya perlahan, ada dua sosok di depannya "Kalian siapa?"
"Sunoo" ujar Sunoo tersenyum manis menatap Jungwon "Kepala ku sakit"
"Kepala lu sakit?" Ni-ki kali ini yang bertanya sedangkan Jungwon mengangguk "Lo mandi sekarang ini pakaiannya" Jungwon berdiri dibantu Sunoo, kepalanya benar-benar sakit.
Saat selesai mandi Jungwon mengkerutkan kening nya melihat dirinya sendiri di cermin, ada yang aneh dengan pakaiannya, pakaiannya seperti kuno? Dan tebal dan dimana dia? Ini bukan Korea!
Jungwon panik lalu membuka pintu dan dipandangkan dengan Sunoo dan Ni-ki yang menoleh menatap nya. Sunoo tersenyum menatap Jungwon "Sudah?"
"Sunoo ini dimana?"
"Kita?"
"Iya"
"Di Swiss"
"NGAPAIN?"
"Ya liburan"
"Ayo pulanggg"
"Kamu yang bayar?"
"Jancuk" Ni-ki melotot mendengar perkataan Jungwon "Lo gua aduin Daddy sekarang ayo" Ni-ki menarik Jungwon untuk menuruni tangga dengan diikuti Sunoo.
Sekarang mereka ada di meja makan. Ada Heesung, Sunghoon, Jay dan Jake yang sedang menata makanan" Daddy"
"Oh Jungwon? Sini" Jungwon menghampiri Heesung "Daddy ayo ayo pulangg"
"Jungwon Jungwon berhenti Daddy bawa makanan"
"Jay Hyung ayo pulang Papa nunggu gua"
"Iya nanti kita pulang"
"Bohong!"
"Sstt sekarang makan ayo duduk" Jungwon menatap Heesung sinis, matanya mengeluarkan aura emosi.
"Jungwon"
"Iya ini duduk"
"Yang lainnya juga duduk kita makan"
Jungwon menundukkan pandangannya sambil mengaduk makanannya, pikirannya melambung tinggi memikirkan Yeonjun. Dimana Yeonjun dan sedang apa dia, apa dia khawatir atau sebaliknya. Jungwon akan melakukan apa yang ia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Blood 2🔖
RandomPengorbanan yang menuju keajaiban Pembantaian keluarga Watanabe beserta antek-anteknya telah melahirkan Jungwon kembali di dunia tanpa tau masa lalu nya Jangan deket-deket gua! -Jungwon Gua orang jahat ayo tunduk- Jake Ga gitu caranya Jake Goblok- N...