15#

776 111 7
                                    

Hari ini seorang laki-laki sedikit bahagia. Pemandangan orange membuat mood nya naik berlari ke arah yang lebih indah, nuansa malam.

Jungwon tidak tau. Hatinya hanya merasa sedikit boncahan senang, karena bertemu keluarga Ni-ki. Karna Sungguh seumur hidupnya ia belum pernah keluar bermain ke rumah orang.

Setelah sekian lama perjalanan.
Mobil yang di kendarai Baekhyun sampai ke dalam area rumah. Jungwon langsung turun dari mobil, Baekhyun terkekeh. Rasanya lucu sekali melihat anaknya ini berlari sambil menutup pintu mobil.

Dalam hitungan detik, Jungwon sudah sampai di depan pintu rumahnya. Lalu

Clekk

Jungwon masuk ke dalam" Papa~" Langkah Jungwon berhenti. Kemana orang tuanya? Seharusnya jika bukan Yeonjun yang menjawab, Winter yang menjawab. Tapi ini tidak sama sekali.

Langkah penasaran Jungwon membawanya lebih dalam sampai pada akhirnya suara lemparan vas menggelegar dalam telingannya.

Jungwon menyaksikan Yeonjun bertengkar hebat di depannya. Bersama laki-laki lain? Winter membawa laki-laki? Jungwon tidak mengerti ia hanya terkejut kaku sekarang.

"Dari kapan kau dengan laki-laki ini? Apa kalian juga sudah memiliki anak?!" Yeonjun semakin panas sekarang, Winter menatapnya remeh "Dari awal aku di nikah kan oleh mu aku tidak setuju! Ingat kita hanya di jodohkan"

"Tapi Jungwon anak kita!" Ujar Yeonjun menatap Winter " Anak kita? Iya! Dia memang anak ku! Bukan anak mu" Setelah mengatakan itu Winter terkejut. Ada Jungwon menatap mereka bertiga sekarang.
"J-jungwon?"

Jungwon terpaku. Dirinya masih tersihir keadaan hari ini. Sampai pada akhirnya lengannya ditarik oleh Yeonjun. Jungwon menolehkan netranya ke sebelahnya, ia dapat melihat Papanya penuh akan keringat dan amarah" Mama dia siapa?"

"Dia suami baru Mama sayang" lihat! Winter mengucapkannya dengan nada bahagia, bagaimana tidak? Lelaki di samping nya ini adalah orang yang ia cintai dulu sebelum berakhir dengan Yeonjun.

Jungwon melangkahkan kaki nya perlahan maju mendekati Winter " M-mama" Winter tersenyum, air matanya menetes sekarang" Kamu mau ikut dengan Mama?"

SRAK!

"DIA DENGAN KU"

"Wanita seperti mu tidak pantas merawat Jungwon" Jungwon memberontak. Ia tidak terima dengan kondisi ini. Tidak mungkin! Mamanya adalah seorang panutan, ini hanya mimpi! Jungwon hanya mimpi. Winter tidak mungkin meninggalkannya.

"Biarkan dia ikut dengan ku!"

"Tidak akan ku biarkan"

"Mama hiks jangan pergi uwon mau sama Mama"

"Sudahlah ayo kita pergi saja kita bisa membuat nya nanti" Brengsek! Mulut laki-laki itu menghina anaknya. Jungwon terus meraung, Winter tidak boleh meninggalkannya. Tapi kenapa ia pergi?

"Jungwon sstt sayang? Tatap papa" ujar Yeonjun menangkup pipi anaknya" Jangan lihat ke belakang hmm? Hidup saja bersama Papa" Jungwon menangis semakin keras, gerakan tangannya semakin liar dan Yeonjun tidak mungkin diam saja.

"Tuan tuan! Nyonya Winter mau kema-" Baekhyun berhenti melangkah, Yeonjun menatapnya tajam." Dasar bodoh! Jangan berteriak kau tidak melihat anak ku menangis?" Baekyun menunduk ia mengerti maksud Yeonjun meskipun ia tidak berbicara. Jangan lupa, Baekhyun sudah bersama Jungwon dari kecil.

"Ayahhh Mama hiks dia pergi"

"Lepaskan aku! Jungwon mau bertemu Mama!"

"Lepass!" Jungwon menyikut perut Yeonjun"Akhh" Jungwon lari namun berhasil di tangkap Baekhyun" Jungwon jangan seperti ini"

Vampire Blood 2🔖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang