"Senja itu milik bumi, kalau kamu milikku"
—Zayyan Daffa Al-Fakhri.
Kata-kata itu, kalimat yang diucapkan lelaki itu membuat gadis yang berada di depannya bingung seketika.
Gadis itu tak mengerti apa yang diucapkan kekasihnya. Namun dirinya merasa ada yang mengganjal dalam hatinya, tetapi lelaki itu tetap mengembangkan senyumnya.
Sesosok kilat yang selalu menghibur langit dikala ia bersedih ternyata memendam semua masalahnya sendiri. Hingga akhirnya ia memilih untuk menjadi senja.
Disaat hujan turun, lelaki itu berkata. "Langit setelah hujan itu lebih indah dari pada langit disaat hujan turun" awalnya gadis itu masih tak mengerti, namun setelah cahaya senja itu mulai meredup akhirnya ia tau apa yang di maksud lelaki itu.
Tetapi hati gadis itu masih belum bisa melepas kilat dan menyambut pelangi. Walaupun dirinya percaya bahwa suatu hari nanti kilat pun akan memilih menjadi senja, dan akan tergantikan dengan indahnya pelangi.
—SENJA—
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA [ Wong Lucas ] ✓
Short StoryTakdir. Apakah kita bisa mengubah takdir? Bisakah cahaya itu bersinar kembali? Bisakah cahaya itu bertahan lebih lama lagi? Tentu saja tidak. Dirimu sama seperti senja. Disaat Senja datang di sore hari, cahaya yang mulanya terlihat begitu indah mula...