Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yumi melihat jam dan waktu yang menunjukkan pukul 7 malam. Ia tidak tahu mengapa hari itu ia ingin pulang lebih awal. Segera seorang pria muncul di meja yumi.d jin. Dia tersenyum dan yumi membalas tersenyum.
"Siap ??"
Yumi mengangguk cepat. "Belum pernah sesiap ini"
_______
Dia memperhatikannya bergerak dari jauh. Dia berdiri di sana dan melihat bagaimana dia bekerja. Dia menyentuh pria-pria itu seperti perabotannya saja. Dia memegang tubuh pria itu seperti miliknya. Dia memberikan wajah genit itu dan orang-orang itu puas dengan layanannya. Dia membiarkan pria-pria itu menyentuhnya, memegangi pinggangnya yang mungil, melakukan apapun yang mereka inginkan.
Dia berdiri di sana dan menyaksikan dengan marah. Tiba-tiba saat dia memperhatikannya dari jauh, dia berbalik dan benar-benar melakukan kontak mata dengannya. Dia menoleh secepat yang dia bisa dan berjalan pergi. Dia berjalan begitu cepat. Perlahan keluar dari klub yang berisik itu.
Tiba-tiba ia merasa seperti ada yang menyentuh bahunya. "Hei ..." Dia berbalik dan menatap matanya. "Kenapa, kenapa kamu memperhatikanku dan kemudian melarikan diri?" Dia hanya menatap matanya dan berusaha menahan diri. Dia mendorong tangannya dan pergi. Dia berdiri di sana sendirian.
"Aku pernah melihat mata itu..."
_____
Yumi melihat ke arah Jin yang sedang menunggu di antrean. Dia melirik sekilas dan tersenyum. Kamu tersenyum dan mengacungkan jempol padanya. Yumi melihat ke bawah ke tangannya dan membaca tiketnya. Dia memintamu untuk istirahat dan menonton film, Senang dia memintamu agar kamu benar-benar bisa membebaskan pikiranmu dengan pekerjaan.
Segera dia berjalan ke arah yumi dan kemudian memberinya Popcorn. Ia meraihnya dan bersiap untuk masuk ke gedung bioskop. Yumi mencari tempat duduknya. Ia duduk di sisi kiri film agak jauh di belakang. Perlahan-lahan Orang memenuhi aula dan lampu segera meredup yumi berada dalam kegelapan hanya dengan layar besar.
Yumi melihat sepasang kekasih di kursi pasangan di tengah mereka tampak sangat romatis. Gadis itu memegang tangan pacarnya seperti miliknya. Jelas miliknya. Mereka tertawa bersama dan bermain dengan pacarnya. Menyentuh rambutnya dan terkadang dia memberikan kecupan di pipinya. Imut-imut sekali !!
Jin melihat yumi terhibur oleh sesuatu. Dia melambai di depan yumi tetapi ia tidak menyadarinya. Dia kemudian bertepuk tangan dan yumi pun terkejut.
"apa yang kamu impikan?"
“Tidak ada.. aku hanya.. ahh kenapa badanmu begitu sibuk.."
"Ummm halo... Aku Bayar tiketnya supaya kamu bisa menonton di layar bukan melamun..."
"Ya ya.. filmnya belum mulai.."
Dan perlahan film dimulai. Yumi menyaksikannya dengan takjub dan aula itu benar-benar gelap. Jadi sebagian besar waktu ia tidak dapat melihat apa pun. Film ini juga menampilkan adegan pada malam hari. Kamu menontonnya sementara Jin, perlahan menutup matanya.
Yumi kemudian hanya melihat kembali pasangan tadi. Ia mencoba menemukan kembali tempat duduk mereka dan perlahan-lahan melihat mereka. Ia meremas matanya dan ia melihat mereka menjadi lengket. Mata yumi menjadi besar, itu seperti .. Ini tidak lekat atau terlalu lekat ..
Yumi melihat gadis itu di atas anak laki-laki itu, saling berhadapan. Dia menahannya dan dia melingkarkan tangannya di lehernya. Dia tampak begitu .. yumi tidak ingin menggambarkannya. Mereka bergerak bersama dan tidak ada yang memperhatikan. Mungkin karena Orang-orang fokus pada filmnya atau mungkin karena mereka hanya pandai diam.
Yumi belum pernah ke dalam hubungan semacam itu. Ia tidak pernah berkencan dengan pria atau mendekati hal-hal seksual itu. Ia tidak tahu bagaimana rasanya... tapi bagaimana mereka bisa melakukannya di depan umum? Seperti Orang-orang mungkin memperhatikan mereka.. yumi menonton mereka dan perlahan-lahan menonton film itu kembali. Ia tidak bisa menonton mereka lagi. Itu menjijikkan bagi yumi
Perlahan film berakhir dan Orang-orang berjalan keluar dari aula. Yumi berjalan keluar dan menunggu Jin yang pergi ke toilet. Saat ia menunggu pasangan itu berjalan melewatinya. Kamu melihat mereka berpelukan dan saling tersenyum. Mengapa mereka melakukan itu di depan umum? Buruk rupa. Kemudian seseorang datang kepada yumi.
" Apa yang Anda tonton?" Jin bertanya sambil menyeka tangannya dengan saputangan. Yumi menggelengkan kepala dan keduanya keluar dari gedung.
