Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia berdiri di sana dengan jubah sutra dan segelas anggur mewah di tangannya. Dia melihat ke luar jendela Penthouse mahalnya yang besar, salah satu gedung termahal di Korea.
Tak lama kemudian dia mendengar suara laki-laki datang dari pintu depan. "Tuan Jeon.." dia melihat ke belakang dan tersenyum. Penata gayanya ada di sini untuk mempersiapkannya untuk acara Pratinjau film terbarunya. Dia membiarkan mereka masuk dan kru membawa pakaian untuk malam itu. ia meletakkan gelasnya di meja terdekat dan pergi ke stylist utamanya.
"Jadi, apa yang akan aku pakai malam ini?"
Dia menatap Jungkook dan pergi ke sekelilingnya dengan tatapan tajamnya. "Malam ini Jeon ku.. Aku akan membuatmu bersinar seperti bulan bukan bintang.."
"Apakah kau akan menempatkan saya di bulan bersinar? "
"Bagaimana kamu bisa mengubah pikiranku Tuan Jeon.."
"Aku baru tahu.. Jadikan aku bersinar kalau begitu.."
Stylist mengangguk dan perlahan dia melakukan pekerjaannya dengan krunya.
Kali ini, stylist atau siapa pun di sana tidak memakai sarung tangan.. karena mereka laki-laki dan laki-laki boleh menyentuhnya. Beberapa jam dandan, dia akhirnya menyentuh bagian terakhir dan itu dia.. . Bulan bersinar bukan bintang!! Jungkook berjalan ke cermin besar di dekat stylist dan melihat dirinya sendiri di cermin
Yumi mengenakan gaun yang jenisnya terbuka. Yumi berdiri di sana dan berpikir begitu banyak waktu. Haruskah yumi memakai ini atau berganti menjadi gaun lain. Yumi tidak begitu menyukai pakaian seperti ini. Ia sangat memperhatikan penampilanya. Ia kemudian kembali ke lemarinya dan mencari gaun lain, jika ada gaun. Beberapa menit kemudian, ia melihat dirinya dengan rambut tergerai dan make up sederhana di cermin. "Sempurna "
Tiba-tiba Hpnya berdering, yumi segera mengangkatnya. "Yum.. aku di luar" jawab yumi dengan oke dan segera mengambil barang-barangnya. Ia berjalan keluar dari apartemennya dan melihat Jin dengan beberapa kru lain di van perusahaan, ia dengan cepat masuk ke kursi Penumpang dan mereka semua melihat yumi.
"Wow.."
"Apa?? Tidak pernah melihatku secantik ini?"
"'Belum pernah melihatmu berpakaian, tomboy!!"
"Ahhhh pergi sekarang!!, kita terlambat untuk Pratinjau" _ _ _
Yumi berdiri di sana dengan mikrofon dan kamera di depanya. Ada begitu banyak orang di sana sehingga yumi bahkan hampir tidak berjalan ke karpet merah. Seperti biasa, yumi mulai menyiarkan acara bahkan di tengah kekacauan. Yumi perlu meninggikan suaranya untuk mengatasi teriakan para penggemar dan banyak lagi. Yumi sudah berada di bidang ini selama bertahun-tahun, jadi ini cukup umum dan normal baginya.
Ia berhasil mewawancarai beberapa aktris dan aktor. Mereka semua sangat baik dan tulus. Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang begitu hebat dan bijak. Segera heroin film masuk ke gedung, yumi berbicara dengan penonton. Tiba-tiba penggemar berteriak lebih keras dan kamera mengklik lebih cepat dari sebelumnya.
Sebuah limusin hitam datang dan seorang pengawal membukakan pintu. Begitu kaki keluar dari mobil, Orang-orang berteriak "Jeon Jungkook !!!!!!!!!!" Yumi dengan cepat berbicara dan juru kamera mengalihkan pandangannya dari yumi ke limusin. Seorang pria turun dari limusin dan melambaikan tangan. Dia tersenyum membuat para penggemar meleleh. Yumi mencoba menarik perhatiannya untuk berada di siaran.
Orang-orang saling mendorong dan mencoba menyentuhnya tetapi dia dengan tenang berjalan di karpet merah sambil tersenyum. A Yumi berjalan dan mencoba untuk mendapatkan dia dan segera dia berdiri tepat di depan pintu masuk gedung. "Tuan Jeon.. Bisakah saya meminta Anda menjawab beberapa pertanyaan?" Dia menatap yumi dan mengangguk pelan.
