prolog

36 5 3
                                    

"Dokter keadaan pasien kritis"

"Kita tidak bisa menyelamatkan keduanya"

"Dok..saya.. mohon... selmatkan... anak... saya.. Dia.. harus.. tetap.. hidup"Liana Agnesia dia lah seseorang yang sedang berjuang demi anak nya. Liana tau ini akan terjadi, la mengidap penyakit leukimia sejak dulu, la memang tidak memberi tau siapapun termaksuk suaminya sendiri.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin" Senyum indah terpatri di wajah cantiknya.

"Maafkan Bunda sayang, Bunda gak bisa ada di sisi kamu nantinya" setetes air mata nya lolos keluar dari matanya menjadi saksi bisu perjuangan nya.

Owee
Owee

Sura tangis bayi memenuhi ruangan itu, operasi telah usai begitu juga dengan Liana yang menghembuskan nafas terakhirnya.

🥀🥀🥀

"Keluarga pasien?"

"Saya suaminya Dok gimana keadaan istri dan anak saya?" Dion bejalan ke arah Dokter.

"Maaf tuan kami tidak bisa menyelamatkan istri anda"

"Gak, gak, mungkin istri saya masih hidup"

"ENGGAK!!" Dion menjambak rambutnya kasar. Ia menerobos masuk ke ruang oprasi.

"SINGKIRKAN TANGAN KALIAN DARI ISTRI SAYA!!, Dia masih hidup hiks Dia masih hidup hiks"

"Liana masih hidup, istri saya masih hidup, Ia masih hidup" Dion terduduk lemas di samping Liana.

"Maaf tuan ini putra anda, Razky Araska nama itu yang diberikan oleh istri anda" suster itu mengendong bayi laki-laki yang tengah tertidur, lalu menyerahkannya kepada Dion.

"Jadi ini pembunuh istriku" seringai menyeramkan terpatri di wajahnya.

"Jangan harap kau bisa bahagia pembunuh kecil"

~~~~~

"Lia tolong aku"

"Mereka ngejar aku"

"Lia mereka bawa pistol"

"Lia aku udah gak kuat"

"Lia aku sayang kalian"

DOR!

"Lia mereka nembak aku"

~~~~~

"Ayah sakit, jangan pukul Razky terus"

"Ayah sakitt"

"Ayah Razky sayang sama ayah, tapi kenapa Ayah benci sama Razky"

"Ayah punggung Razky memar"

"Ayah kaki Razky mati rasa"

"Ayah gak ada yang mau temenan sama Razky"

"Ayah mereka, mereka benci Razky"

"Ayah, Razky udah buat orang yang Razky sayang kecewa"

"Razky bukan orang jahat, Razky gak jahat, bukan, bukan Razky yang ngebunuh"

~~~~

"Nyawa harus di bayar nyawa"

"Gue kecewa sama Lo"

"Gue benci sama Lo"

"Anak pembunuh!!"

"Alvegas It's show time"

"This is the time"

"Game starts, ready to play"

"So antagonist or protagonist"

"Kematian menantimu kawan"

Okey segini dulu mungkin prolognya, jadi gimana penasaran sama kelanjutannya, tunggu di chapter selanjutnya.

Let's play


REVAGE : NEXT VERSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang