Setelah perdebatan yang terjadi antara Seojun dan Su-ho berhenti ,Su-ho meninggalkan Seojun yang masih terpaku menuju kamar mandi.
Di dalam kamar mandi Su-ho terus memikirkan jawaban Seojun tadi. Ada sedikit rasa bersalah karena sudah mengucapkan perkataan yang tentu saja menyakiti Seojun.
Namun Su-ho mencoba untuk mengalihkan pikirannya. Su-ho bersandar pada bathup ,kedua manik Su-ho memejam. Mendadak Su-ho bingung pada dirinya sendiri. Sebenarnya perasaan apa yang ia milikki untuk Seojun.
Hampir dua jam Su-ho berada di dalam kamar mandi. Akhirnya Su-ho keluar dengan hanya mengenakan celana saja.
Seojun yang tengah duduk di sofa ,hanya melirik ke arah Su-ho. Kemudian Seojun kembali mengalihkan pandangannya ke layar ponsel.
Su-ho sadar jika saat ini Seojun masih marah. Su-ho melanjutkan langkahnya ,kali ini Su-ho berjalan ke arah dimana Seojun sedang duduk.
"Kau marah padaku ? Apa perkataanku sangat menyakitkan ? Mianhae.. aku tidak bermaksud menyakitimu.."
Mendengar permintaan maaf Su-ho ,Seojun terkekeh kecil. Kemudian Seojun bangkit dari sofa dan berdiri berhadapan dengan Su-ho.
"Apa aku pantas marah pada orang yang telah mempekerjakan ku ?"
Seojun balik bertanya pada Su-ho. Seketika itu juga raut wajah Su-ho berubah.Entah apa yang terjadi pada diri Su-ho ,mendadak satu bulir air mata jatuh ke pipinya. Padahal sebelumnya Su-ho tidak pernah menangisi namja mana pun.
Masih dalam keadaan yang syok ,Seojun malah menambahkan lagi hal yang sangat konyol. Seojun merebahkan dirinya di atas ranjang king size milik Su-ho dan mulai membuka satu persatu baju yang masih ia kenakan.
"Wae ? Kenapa kau diam saja ? Bukankah ini yang kau mau ? Membutuhkan ku hanya ketika kau ingin 'tidur bersama' ?"
Plakkk!!
Tamparan keras Su-ho daratkan pada pipi kiri Seojun. Seojun mendelik ,satu tangannya memegang pipi yang terasa sangat nyeri setelah ditampar oleh Su-ho.
"Keluar.. keluar dari kamarku sekarang juga" perintah Su-ho.
Habis sudah kesabaran Seojun. Dengan sangat kasar Seojun menyambar baju miliknya dan langsung berjalan keluar dari kamar Su-ho.
"Mulai hari ini aku keluar! Selamat malam ,Tuan Lee.. permisi"
Jdaarrr..
Bantingan pintu yang sangat keras berhasil membuat Su-ho semakin patah hati. Bukan ini yang Su-ho mau. Su-ho ingin Seojun berada disampingnya untuk waktu yang lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Mafia
RandomLee Su-ho ,namja berwajah tampan dan cantik. Siapa sangka jika ia juga merupakan seorang mafia yang terkenal kejam di Korea Selatan. Suatu hari ,Su-ho bertemu dengan seorang mahasiswa yang bekerja sebagai asisten pribadi paruh waktunya ,menggantikan...