Dubai
Seojun yang masih dalam kondisi pemulihan ,hanya dapat berbaring lemah. Dengan selang infus dan kedua kaki terlilit perban.
Selama hampir empat hari berada di negara Dubai ,Su-ho sangat jarang mengunjungi Seojun yang berada di sebuah hotel bintang lima sewaan Su-ho.
Meskipun terlihat tidak peduli ,tapi sebenarnya Seojun terus memikirkan alasan apa yang membuat Su-ho tidak menemuinya beberapa hari ini.
Merasa kesal dan jengkel ,Seojun mencoba memejamkan matanya agar tertidur. Namun sial ,bayangan Su-ho malah semakin jelas berseliweran ketika Seojun menutup sepasang maniknya.
Setelah beberapa menit bersikap konyol ,telinga Seojun mendengar suara pintu terbuka. Senyuman lega langsung mengembang diraut wajah Seojun. Seojun merasa sangat percaya diri menebak, jika Su-ho lah yang datang.
"Ada apa dengan wajahmu ? Kau mengidap bipolar ? Hingga membuat suasana hatimu berubah sangat cepat ? Sepertinya saat aku masuk tadi ,kau masih memasang wajah manis.."
Seojun yang jengkel ,tidak mananggapi ucapan Jaehyun. Bahkan sekarang Seojun menjadi lebih kesal lagi ,karena nada ucapan Jaehyun yang seperti mengejek.
"Tuan Lee sedang sangat sibuk mengurus bisnisnya.. Jadi dia memintaku untuk mengantarkan makanan dan beberapa kue untukmu.." terang Jaehyun. Seakan Jaehyun tau jika orang yang ditunggu oleh Seojun adalah Lee Su-ho.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Mafia
RandomLee Su-ho ,namja berwajah tampan dan cantik. Siapa sangka jika ia juga merupakan seorang mafia yang terkenal kejam di Korea Selatan. Suatu hari ,Su-ho bertemu dengan seorang mahasiswa yang bekerja sebagai asisten pribadi paruh waktunya ,menggantikan...