Udara sejuk pagi hari menerjang tubuh Seojun yang tengah berjalan di trotoar jalan. Beberapa kali terlihat Seojun merenggangkan tubuhnya yang terasa sangat pegal.
Setelah beberapa menit berjalan, Seojun pun sampai di depan cafe kecil. Cafe tersebut terletak di salah satu kawasan pantai yang ada di Pulau Jeju.
Kedua tangan Seojun dengan cekatan membersihkan dan merapikan setiap hal yang ada di depannya.
Semua pekerjaan Seojun pun selesai. Seojun duduk di bangku panjang sambil termenung. Entah apa yang sejak tadi memenuhi pikirannya. Seojun tiba tiba merindukan sosok Su-ho.
"Andai saja aku terlahir dengan sendok emas di tanganku.. Pasti aku bisa dengan mudah menaklukkan hatimu.." Seojun bergumam dalam lamunannya.
Tidak berselang lama beberapa orang pelanggan mulai berdatangan. Membuat Seojun terpaksa harus menyudahi lamunannya tentang Su-ho, namja yang beberapa saat terakhir telah mengisi relung hatinya.
^
SEOUL, NIGHT DAY
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Mafia
AcakLee Su-ho ,namja berwajah tampan dan cantik. Siapa sangka jika ia juga merupakan seorang mafia yang terkenal kejam di Korea Selatan. Suatu hari ,Su-ho bertemu dengan seorang mahasiswa yang bekerja sebagai asisten pribadi paruh waktunya ,menggantikan...