Cousin [21+]

10

  
           Selamat membaca semua

_________________________________________

Bintang terbangun dengan badan menggigil karena tidur hanya beralaskan lantai marmer,di ruangan yang masih gelap dia tak tahu sekarang apa sudah siang atau masih malam di sana terasa sangat pengap,sunyi dan dia tak bisa mendengar serta melihat apapun.

Mamah bintang mau pulang bintang tak mau tinggal di rumah daniel.teriak lirih bintang

Baru kali ini gadis itu menangis selama ini dia hanya membangkang dan melakukan hal hal buruk serta melukai banyak orang jika bintang tersinggung atau marah tapi kini gadis tangguh itu begitu lemah dan rapuhnya.

"Daniel buka......".

"Aku takut daniel di sini".teriak bintang dengan suara yang gemetaran

Argggggh sialan percuma aku teriak di sini takan ada yang mendengarku.lirih bintang

Saat gadis itu menunduk dan memeluk lututnya yang kedinginan suara seseorang membuka pintu ruangan yang bintang tempati pun terdengar.

Gadis cantik itu semakin ketakutan dia tak mau di siksa dan di hukum lagi bintang berusaha tenang dan pura pura masih tidur.

"Bin-tang......".suara daniel mengisi ruangan gelap itu
Namun bintang tak menjawab dia tetap pura pura tidur

"Arghhhhhhhh".teriak bintang kesakitan saat tiba tiba kakinya di tarik kencang oleh daniel

"Akhirnya kau bersuara juga bintang ayo pindahlah ke kamarmu hukumanmu sudah selesai".ucap daniel dengan santainya sambil terus berjalan menarik kaki bintang

"Awhhh sakit daniel kenapa kau hobi sekali menarik kakiku".protes bintang berusaha melepaskan tarikan daniel pada kakinya tapi sia sia pria itu tetap berjalan santai sambil terus menarik sebelah kaki bintang

"Aku jadi suka pada kakimu".ucap datar daniel

"Daniel aku mohon jangan gergaji kakiku".teriak bintang ketakutan dengan sekali tendangan kaki nya terlepas dari genggaman daniel

"Kau kuat juga gadis kecil".ucap daniel dengan wajah datarnya

"A-aku mohon daniel jangan lukai kakiku".mohon bintang sambil memeluk erat pria tampan itu

Daniel diam mematung saat tubuh kekarnya di peluk erat oleh bintang
Entah mengapa selama hidupnya baru kali ini ada getaran aneh pada hatinya,bahkan di dekat cristal pun tak begitu.

Bastard!!!! Perasaan sialan apa ini tuhan hanya di peluk olehnya saja sudah membuatku tak karuan begini.batin tak jelas daniel

"Lepaskan tanganmu sialan dari badanku".ucap datar daniel

Bintang yang menyadari bahwa tangannya sudah memeluk erat daniel dengan cepat melepaskan pelukannya

"Ma-maaf daniel".
"A-aku mohon jangan lukai aku".mohon bintang sambil duduk menunduk di dekat kaki daniel

"Hmmmm jika permohonanmu aku terima kau akan memberi jaminan apa?".tanya daniel dengan alis terangkat sebelah

"A-aku janji takan berusaha pergi lagi aku akan jadi gadis yang baik daniel aku janji".mohon bintang penuh kesungguhan

"Baiklah permohonanmu aku terima kau tahu kan bintang konsekuensinya jika kau ingkar dan berbohong padaku".bisik daniel di telinga bintang membuat gadis itu begidik ngeri dan ketakutan

"I-iya aku tahu daniel".ucap bintang menunduk

Mungkin saat ini waktunya dia menerima dan membiasakan diri untuk tinggal bersama daniel mau seperti apapun caranya anggap saja ini semua demi kebaikan bintang