13

930 37 4
                                    


Selamat membaca semua

_________________________________________

Keheningan malam membangunkan bintang,kepala gadis itu terasa berat.

ishhh sialan bukankah aku tadi sedang di night club bersama shakill tapi kenapa sekarang aku melayang?! Hah tunggu tunggu siapa yang sedang memangku tubuhku?!.batin bintang

Kini gadis itu telah tersadar dari pingsannya namun sepertinya dia sadar di saat yang tidak tepat kalian tahu bintang sudah tersadar saat dia masih dalam pangkuan daniel.

Gadis itu mencoba menyipitkan sedikit matanya yang terpejam namun sangat susah karena ada rasa takut yang menyelimutinya.

Dari sela sela matanya terpampang jelas wajah pria tampan dengan raut wajah datar tak bersahabat dan bintang kembali menutup matanya rapat rapat dan berusaha pura pura masih tak sadarkan diri.

Ouch god... Apa daniel akan benar benar menghabisiku?!

Daniel berjalan santai menaiki tangga menuju kamarnya pria itu tetap menampakan wajah datarnya setelah sampai dan masuk ke dalam kamarnya.

Bintang semakin berkeringat dingin saat mencium bau ruangan yang khas dan sudah pasti itu bukan kamarnya.

Ya tuhan please tolong aku.takut bintang

Awhhh.suara yang tertahan dari mulut bintang

Bintang hampir saja berteriak karena tubuhnya di lemparkan ke atas kasur cukup kasar namun gadis itu masih berusaha pura pura tak sadarkan diri padahal pria di hadapannya bukan pria bodoh .

"Bangun gadis bodoh...".
"Jangan pura pura,,,,aku tidak bodoh bintang".ucap daniel penuh kesal sembari menarik paksa kaki bintang hingga gadis itu terjatuh di lantai

"Arggggh kepalaku".ringis bintang sembari memegang kepalanya yang terbentur ke lantai

"Aduhhh aku di mana ini".pura pura bintang

"Menurutmu?!...bangunlah jangan terlalu berdrama aku tak suka".

Bintang perlahan bangun dan duduk di tepian kasur daniel.

"Nampaknya kau sudah bosan hidup bintang".ucap datar daniel sembari manatapnya dalam

"Ma-maksudmu?".takut bintang sembari beringsut mundur

"Lihatlah tampilanmu ....".ucap daniel penuh penekanan

"A-aku....".

"lihatlah!!! kau sangat ingin menggoda pria ternyata".ucap daniel begitu tajam,padahal maksudnya kalau mau seperti ini harusnya di hadapan daniel bukan depan lelaki lain

"Aku tak seperti yang kau sebutkan daniel".

"Ch,,,,kalau bukan ingin menggoda apa namanya hah kau memberikan dirimu untuk di peluk orang lain?".ucap daniel sembari mencengkram dagu bintang

Hah memberikan diriku .batin bintang tak percaya

"Aku bilang aku tak seperti yang kau tuduhkan sialan".teriak bintang emosi

"Kenapa kau senang sekali berteriak?".
"Apa ucapanku benar sehingga membuatmu terusik hah?".ucap daniel dengan penuh penekanan

"A-aku.....ah sudahlah percuma berbicara denganmu".ucap bintang penuh emosi dan hendak keluar dari kamar daniel

"Kau mau kemana sialan?".maki daniel dan menarik bintang ke kasur

"Apa aku perlu memberimu pelajaran?".

"K-kau mau apa daniel?!".takut bintang

Tubuh bintang di tindihnya,daniel mencium paksa bibir gadis yang sedang memohon untuk di lepaskan.

Cousin [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang