For. Junghwan

Handsome Barista [Part 2]- JeongHwan

Junghwan ceritanya lagi ngambek parah sama Jeongwoo! Gimana gak ngambek, udah 2 hari ini chatnya dianggurin, KESEL GA LO?! Padahal 3 bulan pertama kenalan, duh buset Jeongwoo ngegas bener! Tiap malam bahkan tiap jam chat mulu untuk nanyain kabar! Sering juga beliin Junghwan makanan, BAHKAN SAMPAI NGAJAK SLEEPCALL TIAP MALAM! Junghwan jadi luluh karena mas crushnya memang semanis itu!

TAPI TAPI TAPI! Mereka belum jadian...😔

Tiga bulan udah kenalan, Jeongwoo juga udah sering banget secara langsung bilang kalau dia sayang atau kangen sama Junghwan. TAPI GA ADA PERGERAKAN ALIAS OMONG DOANG. Junghwan juga udah nutup hati ke orang lain, secara resmi dia udah blok kontak Jihoon, Haruto dan buaya-buaya lainnya. Hati Junghwan udah jelas untuk Jeongwoo.

Tapi balik lagi ke masalah awal, Jeongwoo gak balas chatnya lagi dua hari ini. Bayangin aja yang awalnya chat setiap saat sampai ke titik gak ada kabar sama sekali. Junghwan kesel dong karena tiba-tiba ngerasa sepi. Pikirannya juga jadi negatif.

Junghwan akhirnya datang ke kafe Jeongwoo, membuang gengsinya yang setinggi langit. Tapi sampai sana pekerja yang kebetulan lagi tugas bilang kalau Jeongwoo lagi keluar kota.

Jadilah Junghwan bete, kesal, marah! Junghwan yang jadi incaran sejuta umat kayak gini dighosting cowok, bahkan Junghwan gak pernah kebayang kalau dia bakalan sampai dititik seterikat ini sama Jeongwoo!

Junghwan gak bisa diginiin, Junghwan butuh pelampiasan. Junghwan butuh teman ngobrol. Setelah itu dia unblock lah kontak Haruto. Gak apa deh sekali ini aja dia egois. Lagian Haruto juga pasti datang secepat kilat kalau Junghwan suruh dia datang sekarang juga.

"Kak Haru, Junghwan di Kafe Xans nih! Bisa dateng kesini gak, Junghwan sendirian aja🥺👉🏻👈🏻"

Dan dengan begitu Junghwan mode buaya is on saudara-saudari.
.
.
.
.
.
"Kamu udah pesan minum?"

Suara berat Haruto memecah fokus Junghwan yang sedari tadi sibuk mengedit template PowerPoint untuk tugas kampusnya di iPad.

Junghwan yang lagi mode buaya memberikan senyum termanisnya dan menganggukan kepala. Lalu menepuk tempat kosong di sebelahnya, mengajak Haruto untuk duduk.

"Mau nambah cake, biar aku pesanin sekalian. Kamu suka New York Cheesecake kan?"

"Gak usah kak, aku maunya kakak aja" Ujar Junghwan masih dengan senyuman pamungkasnya.

DUH Junghwan tobat! Ini Haruto jantungnya udah berdetak gak karuan. Dan seenaknya dia bikin Haruto ketar-ketir tanpa tau kalo Haruto merasa dia punya kesempatan untuk dapetin Junghwan.

Haruto merasa Junghwan berbeda dari sebelumnya. Apakah ini lampu hijau dari Junghwan?

Lalu Haruto duduk tepat di sebelah Junghwan. Membawa kepala Junghwan untuk bersandar di bahunya, lalu mencubit gemas pipi empuk Junghwan.

"Tumben manja? Aku pikir kamu blok kontak aku?"
Tanya Haruto tapi dengan tangannya mengelus lembut pipi gembul Junghwan.

Junghwan tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan Haruto sama sekali, malahan dia memegang erat telapak tangan Haruto yang masih mengelus wajahnya. Memegang erat tangan Haruto.

"Kak boleh peluk gak?"

DUAR!!!!!!!!!! DUAR!!!!!!!!!!! HANCUR PERTAHANAN HARUTO!! MUKANYA SEKARANG MERAH PADAM PERSIS KAYAK LOBSTER REBUS.