life of a Fortune teller

Bagian Tujuh 🐍

MARI VOTE DAN KOMEN TERLEBIH DAHULU OKEE.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA, BAGI YANG MENJALANKANNYA, SALAM TOLERANSI 🙏

HAPPY READING DAN SEMOGA SUKA...

.
.
.
.
.
.
.

Selesa tidak tahu apa yang ada di Fikirannya saat itu, mengapa tiba-tiba dirinya menghampiri sang berjubah dengan sebelah tangan menengadah keatas.

Lalu mengapa juga gerak-gerik sang berjubah itu seperti sudah menebak isi Fikiran Selesa? Sebenarnya apa yang Selesa inginkan? Dirinya saja tidak tahu, alam bawah sadarnya Seolah-olah menggerakkan tubuhnya begitu saja.

Disaat Selesa masih memikirkan itu, dia tidak sadar jika sang berjubah telah memandanginya sejak tadi. Sang berjubah mulai melangkah mendekat, lalu duduk disebelah Selesa setelah menepuk pundaknya.

Selesa sontak terlonjak kaget, lalu menoleh kearah samping untuk melihat siapa yang mengangetkannya. Saat tahu siapa orangnya, Selesa menghela nafas lega, Selesa kira itu makhluk halus yang menyeramkan, ternyata sang berjubah.

"Kamu lapar kan? Ini makanan. Maaf aku lupa tidak memberi mu makan selama berada di sini," ujar Sang berjubah membuka obrolan, Selesa hanya mengangguk menanggapi seraya menerima sepiring nasi serta lauk diatasnya.

"Bagaimana perkembangan ilmumu? Aku yakin sudah lebih baik bukan?"

Selesa hanya mengangguk tanpa menjawab karena mulutnya yang sedang berisi, disaat sudah diberi makanan begini, barulah Selesa merasakan lapar luar biasa.

Sang berjubah mengangguk, lalu kembali berdiri.

"Habiskan makananmu, setelahnya kita bertarung untuk melihat seberapa jauh kemampuanmu." Ujarnya memperingati lalu berjalan keluar kamar.

Selesa hanya memandangi punggung sang berjubah, lalu kembali menikmati makanannya.

.
.
.
.
.

Saat ini Selesa dan sang berjubah tengah bertarung untuk melihat seberapa jauh kemampuan yang telah dipelajari oleh Selesa.

Keringat telah membasahi seluruh tubuh Selesa, melihat itu Sang berjubah tersenyum kecil dibalik jubahnya. Dirinya bangga Selesa bisa mempelajari beberapa ilmu yang dirinya ajarkan, Selesa memang cepat menangkap semua itu.

Berbeda dengan pria satu itu, yang cukup susah untuk membantunya mempelajari tentang keahliannya.

Beberapa jam belajar, akhirnya Selesa dan sang berjubah memutuskan untuk berhenti sejenak.

Selesa berjalan kearah sebuah pondok yang terletak tidak jauh dari tempatnya berlatih, Ketika sampai, langsung saja dirinya merebahkan tubuhnya disana dan menutup mata untuk beristirahat sejenak.

Tiba-tiba saja sebuah bisikan terdengar oleh Indra pendengarnya, Selesa tetap tidak beranjak karena suara tersebut seakan-akan bercerita bahwa Selesa sudah benar berada di sini untuk sementara waktu.

pertemuanmu, dengannya memang sudah diatur oleh dewa Selesa.

Anggap saja ini adalah suatu jalan yang akan kamu tempuh untuk bisa kembali.

Tempat ini mungkin terlihat menyeramkan dari luar, tapi saat kamu memasukinya? Ternyata semua diluar ekspektasimu.

Semoga kamu benar-benar serius dalam mempelajari ilmu darinya, karna setelah ini kamu akan dikejutkan dengan beberapa kejadian yang tidak pernah ada sebelumnya.

Lalu setelahnya suara itu menghilang,  ketika ada suara langkah kaki mendekat, secara refleks Selesa terduduk dan langsung beradu tatap dengan mata seseorang yang sebelumnya sempat dia temui di ruangan itu.