Sebejat bejatnya dirimu
Aku tetap menyukaimu dengan perasaan BENCI☆ ★ ☆ ★
Malam yang sunyi, hanya ada hembusan angin saja.Saat itu aku tertidur lelap di pelukan tsukishima kei, aku merasakan kehangatan di tubuhnya, hangatnya tubuh tsukki mengingatkanku kepada kak oikawa.
Aku berfikir ingin melupakan kak oikawa dengan cara bersama tsukki selamanya.
"Kageyama bangun" gerakan kecil dari tangan tsukki membuatku membuka mataku
"Hoam... selamat pagi tsukki" aku memangkat tubuh ku untuk duduk.
"Pagi juga kage, saya sudah pesan makanan buat kita sarapan" tsukishima beranjak dari tempat ia membangunkanku
"Huum, aku ingin kekamar mandi dulu"
Berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka, seperti ada bayangan putih di kaca.
Ini masih pagi, tidak mungkin ada hantu, aku bergegas keluar dari kamar mandi.
"Sudah selesai?, mari makan!" Tsukishima menarik salah satu kursi, kursi tersebut kursi untukku.
"Terimakasih, hmm baunya enak"
"Gopud bang gopud"
"Huu gopud , geped dong"
"Tar malem ngepet, kamu jadi babi"
"UDAH FOKUS MAKAN TSUKKI"
"Lu yg mulai kage" tsukishima menggambilkan nasi untuk ku
"Terimakasih"
"Tambahi makanan yg kamu mau" aku melihat wajah tsukishima yang sepertinya gelisah sekali
"Tsukki? Are you oke?" Aku mengangkat 1 alisku dan menatap tsukishima
"Yes"
Aku dan tsukishima mulai memakan makanan kita. Aku selesai lebih dulu daripada tsukishima, aku berdiri lalu meninggalkan tsukishima.
Aku memcuci piring ku dan piring tempat makanan tadi, tsukishima baru saja selesai makan.
Dia memelukku dari belakang, sambil menaruh piring bekas makanannya kedalam wastafel.
"Tsukki?" Aku berusaha melepas pelukan tsukishima, hanya saja pelukan itu sanggat erat sehingga perut ku terasa sakit.
"Hn? Apa tidak boleh, aku menginginkanmu"
"Ok"
☆ ★ ☆
Pagi berganti siang, siang berganti sore, aku bergegas mandi karna tsukishima mengajakku untuk jalan² lagi"Apa sudah selesai mandinya??" Suara tsukishima terdengar nyaring di luar kamar mandi
"Sebentar sendang memakai jelana" aku memakai pakaianku di dalam kamar mandi, aku belum sah dengan tsukishima.
"Hm, cepet keburu malam"
"Iya tsukki ini gw keluar" aku membuka pintu kamar mandi, aku terkejut saat tsukishima berada di depanku sangat dekat.
"Gak usah kaget , gw dari tadi di sini"
"Gw gak kaget" aku berjalan melewati tsukishima untuk menyiapkan barang yang ingin ku bawa.
"Lu" tsukishima menatapku heran, apa ada yang aneh di diriku?
"Kenapa? Apa ada yg aneh?"
"Gak" tsukishima keluar dari apartemen ku, untuk menunggu di bawah dan menyiapkan montor.
Setelah aku memnyiapkan barang², Aku bergegas menuju parkiran apartemen untuk menemui tsukishima.
Menuruni satu demi satu anak tangga, aku menemui keberadaan sosok bayangan putih itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate and die (Oikage)
Short StoryKisah antara setter karasuno dan setter aoba joshai , memiliki julukan masing² . . . . Aku kageyama tobio terbangun dari mimpi yang bahkan seperti nyata.. ternyata memang terjadi...