9

301 47 11
                                    

***

sudah satu bulan semenjak percintaan mereka, dan yuki sudah tidak ingin di ajak kembali, gadis itu selalu menolak setiap kali ia meminta nya, bahkan yuki sering menghindarinya akhir akhir ini, dan semua ini gara gara momy nya, ahhhh.. sungguh alrez sangat kesel. tidak tau kah bahwa ia sangat menderita ? setiap hari harus menahan diri karena yuki selalu menolak nya dengan alasan takut hamil !

persetan dengan ketakutan yuki, ia tidak perduli, jika pun hamil toh ia mempunyai suami, dan tanpa sekolah tinggi pun sudah sangat pasti ia akan dapat memenuhi semua kebutuhan istri dan anak nya nanti.

lihat saja sekarang, bahkan gadis itu sudah tertidur padahal baru jam delapan malam, dengan kesal al menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh yuki, yang membuat gadis itu terkejut.

yuki yang awal nya ingin memaki al mengurungkan niat nya begitu melihat raut frustasi dari lelaki itu, bahkan yuki harus menahan tawanya karena tidak tahan melihat al dengan rambut acak acakan.

" sudah aku duga, kau pasti pura pura tidur "

yuki membuang nafasnya, lalu duduk dan menatap al " aku tidak pura pura, aku baru saja akan terlelap jika kau tidak mengganggu ku ".

al mendengus " yuki ayolah.. sampai kapan kau akan menyiksa ku seperti ini ?".

yuki diam, ia tidak tau apa yang harus ia katakan, jujur saja ia tidak tega melihat al, tapi yuki juga takut akan satu hal, ia masih ingin mengejar impian nya.

melihat yuki yang terdiam semakin membuat al frustasi, dengan kesal al menjatuhkan tubuh nya di samping yuki, lalu menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya, tidak perduli dengan rasa sakit pada bagian bawah nya yang terus saja mendesak ingin di keluarkan.

yuki melirik al, ahhh.. melihat al seperti itu jujur saja yuki semakin merasa bersalah pada nya .
.

.

.

" yuki, apa kau sudah mempersiapkan barang yang akan kau bawa besok?" pertanyaan suzy membuyarkan lamunan yuki, gadis itu langsung menoleh dan menatap suzy.

" belum semua nya "

" pastikan jangan sampai ada yang tertinggal, jangan lupa bawa camera mu " .
dan yuki hanya mengangguk, rasa nya hari ini ia tidak mood untuk melakukan apapun, ia terus memikirkan al yang mendiaminya sejak pagi tadi. bahkan sekarang, lelaki itu malah pergi ke kantin sendiri, meninggal kan dirinya.

dan gimana dengan besok ? rasa nya yuki tidak ingin ikut camping jika al masih mendiaminya, percuma.

" kau tidak lapar ? tidak ingin ke kantin ?" suzy kembali membuyarkan lamunan yuki, dan lagi yuki hanya menggeleng sebagai jawaban. membuat suzy heran dan penasaran, sebenar nya apa yang terjadi pada teman nya itu ? bukan nya tidak tau, jelas saja suzy sangat peka, sejak pagi tadi yuki terlihat tidak bersemangat, hanya saja suzy tidak ingin banyak bertanya, tidak ingin semakin memperburuk mood gadis itu.

" baikalah, aku akan belikan untuk mu " dan tanpa menunggu persetujuan dari yuki, suzy langsung melangkah pergi.

sedangkan di tempat lain, alrez hanya mengaduk aduk makanan nya tanpa berniat memakan nya, mengdiami yuki seperti ini rasa nya ia tidak tahan, karna baru pertama kali ini al mengabaikan gadis itu. bagaimana lagi, al ingin yuki mengerti dan tidak mementingkan ego nya, dan kali ini al tidak akan mengalah, al ingin gadis itu yang datang dan meminta maaf pada nya.

ahhhh.. tapi bagaimana, belum juga satu hari ia mendiami yuki, rasanya ia sudah sangat merindukan gadis itu. dengan kesal al mengacak rambut nya, membuat myungso yang sedari tadi bersama nya semakin menggelengkan kepala melihat tinggah al, bahkan satu kantin pun kini memperhatikan nya. lelaki yang terlihat selalu rapi itu kini sangat berantakan, bahakan myungso pun ingin sekali menertawakan lelaki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang